Manchester, MISTAR.ID
Manchester United telah mengidentifikasi Lois Openda dari RB Leipzig sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas tahun depan.
Pemantau klub tersebut menyaksikan langsung striker asal Belgia itu mencetak dua gol saat RB Leipzig menghadapi Manchester City dalam pertandingan Liga Champions bulan lalu.
Openda, yang juga mencetak gol dalam pertandingan sebelumnya, kini menjadi incaran untuk kemungkinan kepindahan pada musim panas mendatang.
Seperti dilaporkan Mirror, United memantau perkembangan pemain depan tersebut ketika mereka mencari pengganti untuk Jadon Sancho dan Anthony Martial.
Baca Juga:Â Anthony Martial Menunggu Nasib di Old Trafford
Para pengamat klub hadir saat Openda mencetak dua gol dalam kekalahan 3-2 RB Leipzig di Etihad Stadium pada 28 November, tambah laporan tersebut.
Staf klub juga hadir untuk memantau Castello Lukeba, seorang bek yang juga menjadi target United.
Openda telah mencetak 14 gol dalam 22 penampilan musim ini, termasuk tiga golnya dalam pertandingan Liga Champions melawan City.
Performanya di depan gawang menarik minat dari klub-klub di Eropa dan Premier League, termasuk Tottenham.
Hal itu membuat Leipzig memasang banderol £75 juta (± Rp 1.476 trilun) untuk pemain berusia 23 tahun itu, yang mereka beli dari Club Brugge seharga £33 juta (± Rp 650 miliar) pada musim panas lalu.
Baca Juga:Â Marc Marquez Belum Mau Pindah ke F1
Pemain internasional Belgia tersebut diharapkan akan meningkatkan daya gedor Red Devils di lini depan, mengingat Martial dan Rasmus Hojlund terus mengalami kesulitan dalam performa mereka.
Martial hanya mencetak 1 gol di Premier Leagur dalam 25 penampilannya. Sementara Hojlund, yang dibeli dari Atalanta seharga £72 juta (± Rp1,42 triliun) pada Agustus lalu telah mencetak lima gol dalam lima pertandingan Liga Champions.
Anthony Martial hanya mencetak dua gol dalam semua kompetisi dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
United dikabarkan telah membuka pembicaraan mengenai kontrak baru sebagai opsi selain mempertimbangkan perpanjangan kontrak hingga 2025. (Mtr/hm22)
