London, MISTAR.ID
Perjalanan Arsenal merebut gelar juara Liga Inggris memasuki fase krusial. Namun, tim asuhan Mikel Arteta memiliki peluang sempurna untuk mempertahankan keunggulan di puncak klasemen Liga Inggris saat menjamu Southampton di Stadion Emirates, Sabtu (22/4/23) pukul 02.00 WIB.
Kemenangan akan membuat Arsenal unggul tujuh poin dari rival terdekat, Manchester City. Berpotensi meraih gelar pertama sejak 2004, The Gunners justru tampil di bawah tekanan dalam dua pekan terakhir. Mereka dua kali menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk bermain imbang 2-2 di kandang Liverpool dan West Ham United.
Dua hasil imbang memungkinkan Manchester City memangkas jarak dari The Gunners dengan satu pertandingan di tangan. Namun, Arsenal punya keuntungan. Dari tujuh laga tersisa, empat laga di antaranya berlangsung di Emirates.
Menurut Arteta, laga tersisa bisa menjadi faktor krusial. Pelatih asal Spanyol itu tampak agak kecewa setelah bermain imbang di West Ham terutama ketika Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti. Namun, Arteta lebih optimistis menghadapi Southampton.
“Para pemain saya sangat menantikan hari esok untuk mendapatkan permainan yang kami inginkan dan hasil yang kami inginkan, bermain di depan penggemar kami lagi,” kata dia dikutip dari Reuters.
“Ini Jumat malam. Pertandingan harus menarik. Ada tujuh pertandingan tersisa. Kami memiliki empat pertandingan untuk dimainkan di Emirates, yang merupakan hal besar dan kami menantikannya,” ujar Arteta menambahkan.
Ketika Arsenal meladeni Southampton, Manchester City harus berlaga di semifinal Piala FA melawan Sheffield United pada hari Sabtu besok. Laga penentuan kemungkinan akan terjadi Rabu mendatang ketika Manchester City menjamu Arsenal di Etihad Stadium.
Arteta mengatakan para pemainnya harus fokus pada laga melawan Southampton sebelum duel menghadapi City.
“Kami hanya harus fokus pada apa yang harus kami lakukan setiap hari. Klub sudah lama tidak berada di posisi ini. Itu ada di tangan kami dan kami ingin melakukannya,” lanjutnya.
Pertarungan untuk finis di empat besar mencapai puncaknya juga terjadi ketika Newcastle United menjamu Tottenham Hotspur. Newcastle merosot ke posisi keempat akhir pekan lalu menyusul kekalahan 3-0 dari Aston Villa. Namun, Tottenham yang berada di urutan kelima juga tergelincir dengan kekalahan 3-2 dari dari Bournemouth.
Newcastle memiliki 56 poin dari 30 pertandingan dengan Spurs tertinggal tiga poin setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Kemenangan untuk Newcastle akan menjadi langkah besar dalam upaya mereka untuk kembali ke Liga Champions setelah absen selama dua dekade.
Pertarungan sengit juga terjadi di zona degradasi. Leicester City yang berada di urutan kedua terbawah sangat membutuhkan kemenangan saat melawan tim papan tengah, Wolverhampton Wanderers. Kemenangan penting setelah Leicester mengalami delapan kekalahan dalam sembilan pertandingan liga.
Leicester, yang menunjuk Dean Smith sebagai manajer sementara, baru mengoleksi 25 poin dari 31 pertandingan Liga Inggris. Bersama Southampton yang mengoleksi 23 poin, Leicester terancam terdegradasi. Peringkat ketiga terbawah Nottingham Forest (27 poin), yang tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan liga, harus bertandang ke Liverpool pada Sabtu (22/4/23). (tempo/hm14)
