Manchester, MISTAR.ID
Winger Manchester United asal Brasil, Antony Matheus dos Santos, telah kembali ke Inggris saat ia bersiap menghadapi polisi atas tuduhan telah menyerang kekasihnya.
Pemain berusia 23 tahun tersebut, yang mendapat izin cuti dari United, terlihat di bandara Manchester semalam setelah tiba dari Spanyol.
Antony tiba kembali di Manchester dari bandara Sao Paulo, Brasil, Selasa (26/9/23) sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat.
Ia akan menghadapi polisi dalam beberapa hari mendatang untuk membantah tuduhan penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Gabriella Cavallin.
Seperti yang dilaporkan surat kabar The Times, striker Brasil itu dikabarkan berencana memberikan ponselnya kepada Kepolisian Greater Manchester untuk membantu dalam penyelidikan mereka.
Baca Juga: Manchester United Daftarkan 25 Pemain ke Liga Champions Musim 2023/2024
Antony tampaknya menghubungi polisi Manchester dan secara sukarela bersedia untuk ditemui untuk pemeriksaan.
Dia juga secara sukarela diwawancarai oleh polisi Brasil pada Juni lalu dan diperbolehkan meninggalkan Sao Paulo setelah berkerjasama dengan polisi setempat.
“Antony bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun dan ingin duduk bersama petugas dan membiarkan mereka mengajukan pertanyaan,” kata seorang dekat Antony kepada The Sun.
“Dia tidak punya apa-apa untuk disembunyikan dan akan memberikan apa pun yang mereka ingin lihat, termasuk ponselnya. Dia ingin dibebaskan secepat mungkin sehingga dia dapat melanjutkan karier sepak bola tanpa gangguan,” katanya lagi.
Baca Juga: Manchester United Lepas 14 Pemain di Transfer Musim Panas 2023
Winger seharga £85 juta tersebut telah dituduh mantan kekasihnya, Gabriella Cavallin, melakukan penyerangan di sebuah hotel di Manchester pada 15 Januari lalu.
Wanita itu mengklaim bahwa Antony menendang dan memukulnya hingga merusak implan payudaranya. Dua wanita lain juga telah membuat tuduhan serupa terhadap pemain sayap tersebut.
Antony membantah melakukan kesalahan apa pun dan memberikan wawancara televisi yang penuh emosi di mana dia mengatakan,
“Saya tahu kebenarannya dan itu akan terungkap. Saya 100 persen yakin bahwa saya tidak pernah menyentuh seorang wanita dan saya akan memberikan bukti. Saya yakin saya tidak pernah melakukan kekerasan fisik,” tandasnya. (Mtr/hm22)
