London, MISTAR.ID
Mauricio Pochettino meminta petinggi Chelsea untuk mempertimbangkan pembelian baru pada jendela transfer Januari. Pelatih asal Argentina itu mengatakan bahwa timnya telah kehilangan sesuatu.
Chelsea mengalami kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya di bawah kepemimpinan Pochettino setelah ditaklukkan Everton 2-0 di Goodison Park, Minggu (10/12/23).
Hasil tersebut membuat Chelsea berada di posisi ke-12 di Premier League Inggris, tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan berjarak 10 poin dari zona degradasi setelah 16 pertandingan.
Baca Juga:Â Sempat Unggul Lewat Gol Cepat, Sada Sumut Tahan Imbang Semen Padang FC 1-1
Kondisi ini terjadi meskipun Todd Boehly dan Behdad Eghbali telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk pembelian pemain sejak keduanya mengambil alih dari Roman Abramovich pada Mei 2022.
Namun, saat ditanya apakah Chelsea membutuhkan penguatan lebih lanjut bulan depan, Pochettino mengatakan ini adalah soal perbaikan.
“Kami berbicara setelah empat, lima bulan – 16 pertandingan – dan ini tentang penilaian,” katanya, seperti dilansir Skysports.
“Kami ingin berada di posisi yang berbeda di tabel. Tim bermain bagus melawan tim yang sangat sulit seperti Everton. Kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi perlu mencetak gol,” imbuh Pochettino.
Setelah paruh pertama musim, Pochettion menilai kenyataan ini tidak cukup untuk membawa Chelsea lebih tinggi.
Baca Juga:Â Hasil Imbang Disinyalir Jadi Awal Kericuhan Laga PSMS Vs PSPS
“Mungkin kami perlu melakukan beberapa pergerakan. Itu adalah hal yang harus dianalisis dengan direktur olahraga, untuk melihat apakah kami bisa mengubah dinamika ini dan meningkatkan di paruh kedua musim,” sambungnya.
Ia menyarankan, Chelsea perlu lebih agresif dan itu termasuk ketika jendela transfer dibuka.
“Kami akan melihat apa yang bisa kita lakukan. Saya tidak mengatakan akan meminta lebih banyak atau lebih sedikit pemain. Ini untuk melihat apakah persepsi sesuai dengan kenyataan. Kami kehilangan sesuatu,” tandasnya. (Mtr/hm22)
