12.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Wilayah Simalungun Luas, Pengamat Anggaran Soroti Belanja Modal P-APBD 2023 Rp471 Miliar  

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerhati anggaran Sumatera Utara, Elfenda Ananda tanggapi postur belanja modal dengan wilayah Kabupaten Simalungun sangat luas, hanya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 471,156 miliar pada Perubahan APBD tahun 2023.

“Nominal belanja modal seperti itu, harus dibagi pula untuk belanja modal gedung dan belanja modal lainnya. Itu selain belanja modal jalan yang sangat membutuhkan perhatian,” sebut Elfenda ketika diminta tanggapannya, pada Kamis (5/10/23) malam.

Diketahui, belanja modal digunakan untuk pembangunan dan dampaknya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Perda P-APBD Simalungun 2023, PDI-P Ingatkan Mandatory Spending Terlaksana dengan Baik

Maka dari itu, sebut Elfenda, Pemkab Simalungun harus menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas yang super ketat. Menurutnya, belanja pegawai harus dihitung dengan beban kerja. Juga menggunakan teknologi yang dapat membantu para pegawai.

“Memangkas berbagai perjalanan dinas dan rapat-rapat yang bisa diganti dengan pertemuan zoom meeting. Selain itu, harus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih besar lagi, sekaligus mengupayakan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengalokasikan belanja pusat sebagian ke daerah Simalungun,” pintanya.

Sebelumnya, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) P-APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2023 disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) melalui rapat paripurna, pada Rabu (27/9/23) kemarin.

Sesuai data yang diperoleh mistar.id, hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Simalungun, target pendapatan semula Rp 2,378 triliun menjadi Rp 2,38 triliun. Atau bertambah Rp 2,33 miliar.

Baca juga: Jumlah Anggota Kurang, Paripurna Pengantar Nota Keuangan Rancangan P-APBD Simalungun 2023 Sempat Molor

Meski secara global pendapatan P-APBD 2023 mengalami pertambahan, namun dari sektor PAD justru target pendapatan malah berkurang puluhan miliar rupiah.

Pada APBD 2023, target PAD sebesar Rp 242,266 miliar, menjadi Rp 199,364 miliar di P-APBD 2023. Target PAD berkurang Rp 42,9 miliar.

Sementara, pada belanja transfer yang turut digunakan untuk belanja bantuan keuangan, jumlahnya cukup fantastis, hingga hampir menyerupai besaran belanja modal, yakni Rp 461,572 miliar. Kemudian, ada juga belanja tak terduga (TT) sebesar Rp 26,489 miliar.

Postur P-APBD yang disepakati seperti itu, bagi Elfenda  cukup memprihatinkan. Meski Ranperda P-APBD 2023 telah disepakati, Elfenda berharap, belanja perjalanan dinas dan rapat agar dipangkas.

Baca juga: Estimasi P-APBD Simalungun Tahun 2023 Bertambah Lebih Rp2 M, Kepala BPPKAD : Masih Naik Turun

“Cukup memprihatinkan sebenarnya APBD Simalungun dengan kondisi infrastruktur jelek. Namun komitmen belanja daerah untuk perbaikan infrastruktur sedikit,” sebutnya.

Sementara itu, pada sektor belanja, total nilai belanja pada P-APBD 2023 sebesar Rp 2,587 triliun, bertambah Rp 122,536 miliar dari semula di APBD Rp 2,464 miliar. Dari total belanja tersebut, peruntukannya dibagi untuk belanja operasi, belanja modal, belanja TT dan belanja transfer.

Untuk belanja operasi, yang notabene kebanyakan untuk belanja pegawai Pada P-APBD dialokasikan sebesar Rp 1,631 triliun. Jumlah itu bertambah Rp 6,951 miliar dari APBD sebesar Rp 2,464 triliun. (hamzah/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles