Pematang Siantar, MISTAR.ID
Warga Kota Pematang Siantar yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Penerima Manfaat (KPM) mengeluh. Beras yang dibagikan atau diterima mereka pun tidak berkualitas dan berwarna kekuning.
Beras yang kekuning-kuningan itupun beredar dan diterima warga di Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar. Namun, karena masih ada beras tidak berkualitas belum dibagikan, Dinas Sosial Kota Pematang Siantar pun sudah menyarankan agar diganti dengan yang bagus.
Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar Risbon Sinaga menyampaikan, pihaknya langsung meminta supaya beras segera dikembalikan kepada distributor dan menggantinya dengan yang berkualitas.
Baca juga:Warga Dairi Keluhkan Beras Bantuan Pemerintah Karena Menguning dan Bau
“kita sudah memberi peringatan kepada pengelola Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai penyalur beras itu dan berasnya sekarang sudah diganti,” ungkap Risbon dihubungi, Selasa (13/12/22).
Lebih lanjut dijelaskan, soal beras tidak berkualitas tersebut bukan tidak mungkin karena salah distributor yang mengambil beras dari kilang. Sementara, karena musim hujan, penjemuran padi jadi tidak maksimal. Kemudian, ada kilang yang memaksa kering dengan cara digoreng sebelum giling menjadi beras.
“Kita dari dinas sosial hanya mengawasi atau melakukan monitor. Yang jelas kita sudah beri peringatan. Artinya, sebelum beras disalurkan harus ada uji materi dan itu tanggungjawab dari pihak RPK yang jumlahnya di kota Siantar sebanyak 65 unit,” ujarnya.
Baca juga:Bulog Berikan Bantuan Beras 750 Kg untuk Korban Gempa Taput
Dijelaskan Risbon kembali, Dinsos juga lakukan pemantauan agar penyaluran tepat waktu. Soal harga dan volume harus benar. Untuk masyarakat penerima manfaat dari PKH menerima bantuan Rp900 ribu setiap kepala keluarga.
Dari Rp900 ribu itu, Rp600 ribu untuk bantuan sembako yang dibelanjakan di RPK. Diantaranya, beras, kacang hijau dan telur. Kemudian, Rp300 ribu merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT). (hamzah/hm06).
