Simalungun, MISTAR.ID
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga mengungkapkan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru masih minim di Simalungun. Namun diterangkannya, vaksinasi tersebut sampai dengan saat ini masih berlangsung.
“Masih berlansung, tapi sampai dengan saat ini masih minim, masih sekitar 10 persen,” ucap Parsaulian Sinaga, Selasa (13/4/21). Sebagaimana diketahui, Pemkab Simalungun merencanakan akan menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Mei 2021 atau Juni 2021.
Sehingga diharapkan, vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Simalungun bisa dipercepat. “Hal yang paling penting untuk gelar PTM adalah vaksinasi guru harus 100 persen. Jadi harapan kita, vaksinasi bisa dipercepat,” ungkapnya.
Baca Juga:Vaksinasi Masih Berlangsung, Dinkes Simalungun: Vaksin untuk Pelayan Publik Kurang
Sementara, untuk persiapan perlengkapan fasilitas protokoler kesehatan, Parsaulian Sinaga mengatakan, Simalungun sudah siap akan hal tersebut. Diterangkannya, prokes seperti tempat cuci tangan, sanitaizer, masker, disinfektan sudah dipersiapkan oleh sekolah.
“Semuanya sudah dipersiapkan, karena dananya bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” sebutnya. Kemudian untuk persetujuan atau izin dari orang tua murid, Parsaulian mengatakan, hal tersebut sudah dikantongi oleh dinas.
Dikatakannya, setiap sekolah sudah menggelar musyawarah dengan komite sekolah dalam meminta persetujuan orang tua murid. “Itu sudah dijalankan, dan mayoritas mendukung untuk digelarnya PTM,” terangnya.(roland/hm10)
