Simalungun | MISTAR.ID – Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan yang ada di Kabupaten Simalungun mencapai 347.575 jiwa. Tanggungan APBN diantaranya sebanyak 263.430 dan tanggungan APBD 84.145 jiwa.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, dr.Edwin Simanjuntak melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr.Henni R Pane.
Henni mengatakan, saat ini yang menanggung PBI ada dari APBN dan ada dari APBD Simalungun.
Rinciannya, katanya lagi, ditanggung APBN sebanyak 263.430 jiwa dan peserta PBI yang ditanggung APBD sebanyak 84.145 jiwa, dan keseluruhanny a aktif sebagai penerima PBI sampai Desember tahun 2019.
“Saat ini peserta PBI tersebut ada dari dana APBD dan ada dari APBN, namun itu hanya aktif sampai desember saja,” ucap Henni kepada Mistar, Kamis (5/11/19) melalui sambungan seluler.
Selanjutnya diterangkan Henni, untuk tahun 2020 penerima PBI belum bisa ditentukan berkurang ataupun bertambah.
“Itu aktif sampai akhir tahun ini (2019), kalau untuk tahun depan (2020) kita belum bisa menentukan, itu masih dalam proses, kita tidak tau apa ada pengurangan ataupun penambahan,” ucapnya.
Menurutnya, hasil apa yang akan didapat nantinya untuk penetapan penambahan peserta PBI ataupun pengurangan, itu semua katanya tergantung dari kemampuan anggaran.
“Kuota akan kita sesuaikan dengan anggaran yg ada, dan saat ini kita lagi memproses untuk tahun 2020,” ujarnya mengakhiri.
Sementara, seorang warga, T.Tambunan peserta PBI, berharap agar dirinya tetap ditanggung dan terdaftar dalam peserta penerima bantuan iuran BPJS kesehatan tahun 2020.
“Kalau saya sih berharap tetap terdaftar bang, kan ini nanti BPJS naik, jadi saya berharap kelurga kami tetap erdaftar sebagai penerima PBI, karena memang kami membutuhkan itu, kami dari keluarga kurang mampu,” ujar T.Tambunan.(hm02)
Penulis : Roland Saragih
Editor : Herman Maris
