12 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Target PAD Simalungun Tahun 2021 Disepakati Rp264 Miliar

Simalungun, MISTAR.ID

DPRD Kabupaten Simalungun bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021, Selasa (2/11/20).

Dalam pembahasan tersebut, TAPD dan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Simalungun sepakat target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Simalungun tahun 2021 sebesar Rp264 miliar.

Untuk memenuhi target tersebut, Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Simalungun Frans Saragih sudah memiliki beberapa program prioritas yang akan diterapkan di tahun 2021.

Program pertama, Dinas Pendapatan akan langsung melakukan monitoring pajak perhotelan, terkhususnya di hari-hari padat pengujung di daerah wisata Parapat Danau Toba. Sehingga, PAD dari perhotelan bisa meningkat.

Baca Juga:ASN Pemkab Simalungun Sudah Wajib Ngantor!

Kemudian, diprogram peningkatan PAD dari pajak restauran, nantinya akan diterapkan taping box di setiap restauran, ini adalah alat perekam setiap transaksi pelanggan. Untuk pengadaan taping box tersebut, Pemkab akan berkerjasama dengan pihak Bank BNI.

“Kita akan bekerjasama dengan BNI dan mereka sudah siap memberikan 100 unit taping box kepada kita. Kita harap ini bisa meningkatkan PAD dari restauran,” ungkap Frans Saragih.

Frans Saragih mengatakan, optimis mendapatkan peningkatan PAD dari sektor Pajak Penerangan Jalan. Hal tersebut dikatakannya dengan asumsi, akan banyaknya bertambah pemasangan baru, sehingga pajak juga bertambah.

Baca Juga:Pemkab Simalungun Minta Izin Buka Sekolah Di Zona Kuning

Kemudian, untuk Pajak Air Tanah, dinas akan melakukan pendataan ulang, dan pemberian meteran kepada perusahaan dan perkebunan yang sudah memberikan masukan kepada Dinas Pendapatan Simalungun.

Selanjuntnya, untuk peningkatan PAD dari Pajak Mineral, Dinas Pendapatan bekerja sama dengan pemerintahan nagori, untuk mendata ulang galian C untuk diambil pajaknya.

“Sudah disepakati, namun besok putusan atau penandatangannanya, dan disitu akan kita jelaskan secara rinci dari mana saja PAD kita,” ucap Frans Saragih.(roland/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles