Simalungun, MISTAR.ID
Humala Manik selaku Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Rambung Merah, Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun melakukan langkah strategis untuk menangani masa kempes telur ikan yang biasanya terjadi setiap tahun. Alhasil, petani yang membudidaya ikan air tawar khususnya penangkar benih ikan di Simalungun terhindar dari masalah tersebut.
Strategi yang dilakukan menghadapi masa kempes telur adalah mengurangi jumlah permintaan masyarakat terhadap benih. Kemudian, masa pasca-produksi, pakan bergizi tinggi harus dipenuhi agar dapat meningkatkan stamina indukan saat bertelur
“Itu indukan ikan ada masa produksinya, tergantung jenis ikannya. Seperti ikan mas setelah masa produksi 1 periode untuk produksi selanjutnya 4-5 bulan atau lebih akan siap produksi kembali. Begitu juga jenis ikan lainnya,” ujarnya, Kamis (7/12/23).
Baca juga:Â BBI Hatonduan Targetkan Penjualan 19.000 Ekor Benih Ikan
Menurutnya, Balai Benih Ikan Rambung Merah selama ini memproduksi 30.000 benih ikan per tahun untuk disalurkan kepada masyarakat guna mendukung program ketahanan pangan.
“Dalam setahun BBI menghasilkan sekitar 30 ribu bibit ikan konsumsi untuk disalurkan kepada masyarakat,” katanya.
Selain memberikan benih secara gratis, pihaknya juga menyiapkan jasa konsultasi dan bimbingan ahli teknologi kepada petani dan masyarakat, bimbingan praktek lapangan, pelatihan pembudidayaan ikan yang diharapkan nantinya dapat membuat mereka mandiri. (Abdi/hm17)
