Simalungun, MISTAR.ID
Jembatan timbang berfungsi sebagai alat pengawasan muatan angkutan barang, yang meliputi tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan dan kelas jalan yang wajib di patuhi oleh setiap pengemudi dan/atau perusahaan angkutan umum barang.
Namun saat ini, jembatan timbang tersebut tidak lagi beroperasi di Simalungun, sehingga pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi tonase semakin melonggar.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Simalungun Sabar Saragih mengatakan, untuk mensiasati hal tersebut, pihaknya akan semakin sering melakukan razia terhadap kendaraan-kendaraan yang melebihi tonase.
Baca juga:Lahan Eks Jembatan Timbang Simpang Dua Diserahkan ke Pemko Siantar
Selain razia, Dia juga mengatakan, Pemkab Simalungun akan menerapkan dan membuat portal di beberapa titik di Kabupaten Simalungun.
“Kita akan sering melakukan razia, dan rencananya kita akan membuat portal dibeberapa titik jalan di Simalungun” ucap Sabar Saragih kepada Mistar, Rabu (30/3/22).
Namun sebelum membuat portal jalan, akan terlebih dahulu membuat kajian-kajian, agar nanti nya tidak terjadi masalah di perlalulintasan.
Baca juga:Bupati Deli Serdang Resmikan Jembatan Seri Seruai
“Kita akan kaji terlebih dahulu, yang jelas, untuk menerapkan semua program di jalan, kita akan koordinasi dengan Polres Simalungun, yakni Lantas Simalungun” terang nya.
Kemudian, Dinas Perhubungan juga memprogramkan untuk melengkapi rambu-rambu jalan, agar perlalulintasan bisa semakin lancar.
Selain memperlancar lalulintas, program-program tersebut dikatakan Sabar, untuk merawat jalan di Simalungun. (roland/hm06)
