27.7 C
New York
Friday, June 28, 2024

Tahun 2023 PAD Simalungun dari Pariwisata Rp12 Miliar

Simalungun, MISTAR.ID

Sepanjang tahun 2023, sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simalungun sebesar Rp 12 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisbudparekraf) Kabupaten Simalungun, Fikri Damanik, saat ditemui di ruangannya, pada Senin (22/1/24).

Tahun 2022, Disbudparekraf menargetkan PAD sebesar Rp 10 miliar, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Fikri berhasil menyetorkan Rp 10,7 miliar.

Baca juga:Menjual Pariwisata Toba Butuh Dukungan Filosofi Culture Gorga Batak

“Di tahun 2022 kita tidak ada mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat, karena (pimpinan) yang sebelumnya tidak dapat memenuhi persyaratan dari Kementerian,” terangnya.

Kendati demikian, pada tahun itu pihaknya menggelar ‘Rapat Besar Pariwisata’ dengan para pelaku usaha di daerah wisata dan melaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)  menggunakan DAK non fisik sebesar Rp 1 miliar.

“Pelatihan sadar wisata, digital marketing, pembuatan video dan ada beberapa kegiatan lain dari DAK non fisik. Tahun 2022 kita mendapat Rp 1 miliar, 2023 naik Rp 1,1 miliar dan tahun ini (2024) Rp 1,8 miliar,” ujar Fikri.

Baca juga:Dinas Pariwisata Simalungun Diminta Perbanyak Event Lokal

Pada tahun 2023, pihaknya menerima bantuan DAK dari pusat untuk revitalisasi objek wisata Ikan Mas di kawasan wisata Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik.

“Itu bagian dari pemenuhan berkas dan persyaratan yang diberikan Kementerian untuk kita penuhi dan akhirnya mendapat merelokasi Ikan Mas di Sipolha,” imbuhnya.

Kemudian, kata Fikri, pada tahun 2023, pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp 14 miliar, namun berhasil mengumpulkan Rp 12 miliar. “Kita gak dapat 100 persen, tetapi ada kenaikan sebesar Rp 1,3 miliar dari tahun 2022,” terangnya.

Baca juga:Pelaku Wisata Toba Harus Lebih Kreatif Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Related Articles

Latest Articles