Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dalam meramaikan Gebyar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar Pancasila Tahun 2022, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pematang Siantar turut menampilkan produk unggulan dalam kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Cabang Dinas (Cabdis) Siantar yang mulai digelar sejak, Senin (31/10/22).
Staf Unit Produksi SMK Negeri 1 Siantar, Ratih Damanik mengatakan, selain jadi peserta pada gebyar MTQ, pelajar SMK Negeri 1 Siantar juga ikut mewarnai gebyar MTQ dengan memasarkan hasil karya peserta didiknya.
Di antaranya adalah menampilkan tata rias kecantikan, busana, router wifi, robotik, hasil kreasi souvenir, seperti sarung bantal, gantungan kunci, bingkai foto, pin custom serta pajangan foto. dan lain sebagainya.
Baca Juga:SMKN 1 Siantar Mencari Bibit Kafilah Melalui Peringatan Maulid Nabi
“Kami menampilkan beberapa produk unggulan, dan hasil karya anak-anak SMKN 1 Siantar, tujuannya adalah agar masyarakat bisa melihat produk yang kami hasilkan dan perkembangan yang didapatkan anak didik kami sejak bersekolah di SMKN 1,” ujarnya ketika ditemui di lokasi stand, di kompleks Yayasan UISU Kabupaten Simalungun, Rabu (2/11/22).
Dia menambahkan, bahwa produk-produk tersebut merupakan hasil karya dari para pelajar SMKN 1 Siantar selama mengemban ilmu di sekolah tersebut.
Ia pun mengapresiasi anak didiknya yang sudah menghasilkan produk-produk kerajinan tangan yang sangat inovatif serta menarik.
“Kami turut senang dapat ikut serta memeriahkan stand dan pameran dengan menyuguhkan karya siswa. Hasil penjualan karya anak-anak nantinya kita serahkan ke kepala unit produksi masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga:WCD 2022, Siswa SMKN 1 Siantar Bersihkan Sampah di Sekolah dan Rumah Ibadah
Ia berharap, dengan adanya stand selama lima hari ini, hasil karya anak-anak banyak yang meminati dan banyak yang terjual agar nantinya unit produksi SMKN 1 Siantar semakin berkembang dan maju.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Siantar M Syahrizal Damanik merasa bangga serta menyampaikan apresiasi kepada anak didiknya, di mana Unit Produksi SMK Negeri 1 Siantar dapat memasarkan hasil karya siswa pada gebyar MTQ Pelajar Pancasila Tahun 2022.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa Unit Produksi SMK Negeri 1 Siantar sebagai wahana pelatihan siswa dalam memberikan pengalaman langsung pada sebuah kegiatan usaha dan agar siswa dapat menjadi manusia yang mandiri.
“Unit produksi sangat penting dan dibutuhkan oleh sekolah menengah kejuruan karena dengan adanya unit produksi, sekolah dapat menghasilkan SDM yang siap kerja serta keuntungan yang didapatkan dapat digunakan untuk menunjang biaya operasional pendidikan dan pengembangan lembaga lainnya,” kata Syahrizal.(yetty/hm10)
