Simalungun, MISTAR.ID
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Panei Simalungun yang baru menerima siswa/siswi tahun ajaran 2023/2024 masih kekurangan fasilitas pendukung belajar. Sehingga, siswa belum dapat melaksanakan pembelajaran praktek.
Hal itu disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMK Negeri 1 Panei, Martha Sitompul kepada mistar.id, Senin (17/7/23) pagi.
Dikatakan Martha, saat ini siswa yang mendaftar berjumlah 81 orang yang terbagi menjadi 4 rombel sesuai jurusan yang ada. Untuk jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 25 orang, Desain Komunikasi Visual (DKV) 21 orang, Tata Busana 14 orang, serta Perhotelan 21 orang.
Selain itu, SMKN 1 Panei juga membutuhkan ruangan kelas. Pasalnya saat ini hanya ada 5 ruangan yang digunakan.
Baca juga: Anak Rewel Pertama Kali Masuk Sekolah? Coba Tips Ini
“Untuk ruangan kelas ada empat ruang. Satu ruangan digunakan untuk praktek Perhotelan. Dari empat ruang kelas, terdapat satu ruangan bekas SD yang juga kita gunakan,” ujar guru penggerak angkatan 7 di Kabupaten Simalungun ini.
Disampaikannya, saat ini sudah diajukan terkait penambahan ruangan kelas XI ke dinas terkait.
“Inikan masih berlanjut pembangunannya. Jadi sudah dimohonkan juga untuk pembangunan kelas XI,” terang Martha.
Sebagai sekolah kejuruan, tentunya sangat dibutuhkan fasilitas praktek untuk membantu pelajar dalam mengaplikasikan ilmu yang dipelajari.
Baca juga: 43 Pelajar SMA/SMK Lulus Seleksi Paskibraka di Simalungun
“Kalau untuk jurusan, kita perlu seperti mesin jahit, alat shooting, komputer, serta fasilitas yang berhubungan dengan perhotelan seperti mesin cuci, kasur, dan peralatan dapur,” ujar Martha.
Lanjut Martha, saat ini ada 29 tenaga guru di sekolah tersebut. 28 diantaranya masih berstatus honorer.
Ditekankan Martha, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran seluruh siswa-siswi. Baik dari perusahaan daerah maupun swasta, terkhusus yang berdiri di sekitar Siantar-Simalungun. (Indra/hm20)
