25.5 C
New York
Sunday, June 9, 2024

Simalungun Tak Lagi Jadi Lumbung Padi Gara-gara Irigasi Banyak Rusak

Simalungun, MISTAR.ID

Seminar nasional yang diselenggarakan Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) dalam rangka dies natalis ke-60 berlangsung di Ball Room Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sabtu (14/10/23) membahas tentang ketahanan pangan.

Seminar bertajuk ‘Ketahanan Pangan dalam Era Globalisasi’ yang dibuka Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin juga dihadiri Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan, ketahanan pangan merupakan bentuk kedaulatan negara kita khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Ia juga mengatakan, bahwa Kabupaten Simalungun pernah menjadi lumbung padi di Sumatera Utara.

Baca Juga: Petani di Simalungun Ubah Pola Tanamannya dari Padi ke Sayuran

“Ke depan bagaimana ini bisa kembali diwujudkan. Kita juga sudah dengarkan langsung dari Bupati Simalungun apa yang menjadi persoalan yakni saluran irigasi yang sudah rusak parah,” kata Hassanuddin.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), sebut Hassanudin, juga akan mengevaluasi apa yang menjadi persoalan bagi produk dan pemasaran pertanian di Sumut.

“Bagaimana kita bisa mengatur mulai masa tanam dan menjaga persediaan agar tidak terjadi Implasi, dan komoditas penyembuhan inflasi seperti beras, tomat dan bawang putih,” katanya.

Berdasarkan data yang ada, Hassanuddin melanjutkan, Simalungun surplus untuk beras dan menjadi nomor 1 dari 34 kabupaten/kota di Sumut. Menjadi persoalan saat ini, defisit bawang merah dan bawang putih.

Related Articles

Latest Articles