18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Serapan Anggaran TA 2022 Masih Minim, Pemkab Simalungun Gelar Rapat Evaluasi

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar rapat evaluasi pajak dan retribusi daerah bersama kecamatan, yang dipimpin langsung oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Rumah Dinas wakil bupati Simalungun Jalan Suri-suri Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Rabu (1/6/22).

Dalam memimpin rapat itu, Bupati Simalungun didampingi Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama Sekda Esron Sinaga dan dihadiri oleh camat dan UPT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) se-Kabupaten Simalungun.

Rapat digelar usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara virtual.

Kepala Bapenda Frans Novendi Saragih dalam laporan menyampaikan tentang serapan anggaran yang dilaksankan Tahun Anggaran 2022.

Dia mengatakan, hasil koreksi yang dilakukan pihaknya bahwa kondisi di seluruh satuan unit kerja, untuk realisasi belanja baru mencapai 11,9 %.

Baca juga:Pemkab Toba Genjot PAD dari Pembayaran Pajak

“Belanja daerah terdiri dari belanja operasional dan belanja modal, belanja operasional kecamatan sudah mencapai 13.76% dan ini melebihi dari apa yang kita anggarkan,” kata Frans.

Menyinggung tentang terget Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Frans mengatakan, bahwa pihaknya mengukur target PBB dari luas wilayah, dan masih ada beberapa Camat yang masi nol laporan nya.

“Kita berharap bapak ibu camat sebelum bulan September ini sudah menyelesaikan laporan serapan pendapatannya, baik itu PBB atau pun retribusi,” tandasnya.

Dalam rapat itu, Wakil Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Kabupaten Simalungun berada di posisi tiga dari bawah, yakni 31 dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Dimana serapan angaran Simalungun masih jauh dari harapan.

“Kami minta para bapak ibu camat segera melaporkan up-nya, dan diharapkan dari pendataan ulang objek tanah yang telah di lakukan memberikan hasil yang maksimal. Ada beberapa pekerjaan bapak ibu yang belum optimal. Ini saya minta agar lebih serius lagi dalam pengoptimalannya,” pinta Wakil Bupati.

Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan terkait dengan banyaknya laporan kalau di nagori-nagori (desa), gamotnya (kepala dusun) tidak bekerja dalam pengoptimalan PBB. “Kami harapankan bapak dan ibu Camat agar dimonitor ini,” kata Wakil Bupati.

Kemudian untuk retribusi sampah, Wakil Bupati meminta kepada Camat harus mendata dan menyiapkan data yang memiliki potensi, walaupun fasilitasnya belum disiapkan.

“Ini harus disegerakan dan jika ini terdata kita akan siapkan fasilitasnya. Bapak dan ibu Camat saya yakin semua bisa dilaksanakan dengan baik, karena bapak ibu punya potensi dalam melaksanakan jabatan itu,” kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa pendapatan merupakan rohnya pembangunan di Simalungun. “Jadi mari kita serius untuk melaksanakan tugas ini,” pintanya

Baca juga: Ternak Warga Diserang Harimau di Simalungun, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara itu, Bupati Simalungun meminta kepada Camat harus bekerja secara optimal dan akan dilakukan evaluasi semua camat. “Kedepan siapa  saja yang tidak mampu bekerja, saya akan berhentikan dan gantikan karena saya punya hak untuk itu. Tapi saya juga akan mengapresiasi bapak ibu yang mampu bekerjasama dalam melaksanakan tugasnya dengan baik,” ucap Bupati.

Terkait persoalan retribusi sampah, Bupati menyampaikan, kedepan pemerintahlah yang harus mengatur ini, dan akan menyiapkan fasilitasnya termasuk sarana angkutan sampah dan petugasnya.

“Mari kita tanamkan rasa peduli di diri kita agar kita bisa bekerja secara optimal, lakukan komunikasi dengan baik kepada jajaran bapak ibu camat di lingkungan kerja masing-masing. Demikian juga dengan para pangulu dan perangkatnya harus dilakukan komunikasi dengan baik untuk menciptakan sinergitas dalam melaksanakan tugas tugas,” kata Bupati. (roland/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles