Simalungun, MISTAR.ID
Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yang terletak di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, memiliki anggota yang cukup banyak. Titalnya, ada 420 anak disabilitas yang tinggal di sana.
Ketua Yayasan RR ABK Erlina Sinaga, saat ditemui Selasa (7/11/23) mengatakan, yayasan atau rumah ramah untuk anak disabilitas ini merupakan rumah singgah. Ada berbagai kegiatan dan aktivitas dilaksanakan untuk mengedukasi, juga terapi terhadap anak disabilitas.
“Rumah ramah anak ini sudah berdiri selama 8 tahun. Anak berkebutuhan khusus datang dari berbagai daerah, seperti Simalungun, Pematang Siantar, Batubara, Binjai dan daerah lain yang ada di Sumatera Utara,” kata Erlina.
Rumah anak disabilitas ini, lanjutnya, juga sebagai wadah perkumpulan bagi orang tua yang memiliki anak disabilitas. Dimana, banyak para orangtua masih mendapatkan diskriminasi dari orang-orang yang tidak paham apa sebab dan yang dirasakan oleh orang yang memiliki anggota keluarga disabilitas.
Baca juga: 10 Disabilitas di Toba Dapat Bantuan Alat Bantu
Erlina menegaskan, yayasan yang dibentuknya bertujuan untuk memberikan edukasi tentang disabilitas.
“Serta bagaimana agar anak disabilitas bisa hidup berdampingan dengan masyarakat pada umumnya tanpa memikirkan profit bagi yayasan itu sendiri,” tambahnya.
Sebagai yayasan yang sudah cukup lama berdiri, Rumah Ramah ABK sangat berharap peran pemerintah dapat memperhatikan anak disabilitas secara serius, memberikan penanganan, pengobatan serta jikalau boleh pendidikan yang baik.
