Simalungun, MISTAR.ID
PT Mulya Jaya Trans Tama (MJTT) yang bergerak di usaha jasa angkutan, memberikan bantuan kepada siswa/siswi SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang berprestasi.
Bantuan yang diberikan pengusaha jasa angkutan itu didorong rasa keprihatinan seiring melemahnya pendapatan warga masyarakat yang terdampak penyebaran Covid 19.
Komisaris PT MJTT, Maringan Tua Sinaga, SE.Ak mengatakan hal itu pada acara kepedulian sosial untuk kalangan pelajar berprestasi itu, Jumat (24/4/20).
Bantuan yang diberikan berupa uang Rp3,6 juta untuk 2 orang pelajar, yang disampaikan Humas PT.MJTT, Banggal Siahaan, Jumat (24/4/20) bertempat di kompleks SMP Negeri 1 Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Kedua pelajar berprestasi yang menerima bantuan, adalah, Mediana Tasya Rajagukguk siswi kelas VIII-7 warga Nagori Maligas Tongah, dan Vanesyah Mirana Putri siswi kelas VIII-6 warga Nagori Tanjung Pasir.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Maringan Tua Sinaga yang sudah mau memberikan bantuan kepada siswa berprestasi di SMP Negeri 1 Tanah Jawa ini, walau pun hanya untuk dua orang,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa, Togi.
Bantuan ini, lanjutnya, sudah sangat membantu beban orang tua kedua siswi itu, apalagi penerima bantuan ini orang tuanya benar-benar kurang mampu, tapi anaknya sangat berprestasi.
“Kami meminta kepada orang tua siswi, bantuan ini jangan dipergunakan untuk kebutuhan yang lain kalau bisa belikan dulu kebutuhan sekolah anaknya, seperti seragam sekolah, tas, sepatu, buku tulis dan kebutuhan lainnya agar bantuan yang diberikan tidak sia-sia,” imbuhnya.
Komisaris PT.MJTT usai menyerahkan bantuan mengatakan, masalah uang tidak ada orang yang berlebihan. Tapi di saat-saat seperti ini dimana kita terdampak virus corona mengakibatkan perekonomian lumpuh, maka kita perlu menyisakan rezeki kita untuk orang-orang yang tidak mampu.
Membantu pelajar berprestasi seperti di SMP Negeri 1 tersebut, agar pelajar itu tetap semangat meneruskan cita-citanya menjadi orang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Makanya saya bagikan untuk siswa dan siswi berprestasi, karena merekalah penerus bangsa kita yang mau akan memimpin Negara ini nantinya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau membantu, memang saya tidak tinggal di Tanah Jawa tetapi itu kan tanah kelahiranku,” katanya.
“Itu tandanya bahwa kita putra daerah, harus kita bangun dan kita bantulah kampung kita apalagi disaat – saat seperti ini, jadi ini juga sebagai salah satu contoh buat mereka nantinya biar jangan sombong kalau sudah sukses,” imbuhnya sembari berharap agar bantuan yang diberikan dipergunakan sebaik-baiknya.*
Penulis : Nimrod
Editor : Herman
