Simalungun, MISTAR.ID
Fraksi NasDem dan Hanura pertanyakan 2 Direktur Perusahaan Daerah (Perusda), yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirtalihou, dan Pimpinan Perusahaan Daerah, Agromadear yang tidak hadir dalam rapat paripurna dengan agenda pemandangan fraksi, Kamis (13/7/23) di gedung Paripurna DPRD Simalungun.
Anggota DPRD fraksi Nasdem, Benhard Damanik mempertanyakan ketidakhadiran keduanya.
“Kepada Bapak Sekretaris Daerah (Sekda), apakah kedua instansi tersebut masih menjadi mitra kerja DPRD Simalungun,” tanya Bernhard.
Senada dengan Benhard Damanik, anggota DPRD Fraksi Hanura, Suriawan juga mempertanyakan keberadaan kedua pimpinan perusahaan daerah yang tidak hadir.
Baca juga: 4 Fraksi di DPRD Simalungun Pertanyakan Silpa APBD 2022 yang Mencapai Rp 206 Miliar
Menjawab pertanyaan ini, Sekretaris Daerah Esron Sinaga memastikan keduanya masih mitra kerja di pemerintahan.
“Terkait dua Pimpinan Perusda masih merupakan mitra kerja di DPRD Simalungun,” tambahnya.
Malah lain yang dibahas adalah waktu pelaksanaan rapat paripurna. Dimana waktu rapat molor hingga 4 jam lamanya. Awalnya rapat dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB. Namun molor hingga pukul 14.00 WIB. Ketua Badan Kehormatan Dewan, Lindung Samosir, mengeluhkan hal tersebut.
Menurutnya, jika dimulai tepat waktu, pembacaan pandangan fraksi akan selesai sebelum pukul 14.00 WIB. Diakibatkan molornya waktu, pembacaan pandangan fraksi selesai pukul 16.41 WIB, yang kemudian diskor Wakil Ketua DPRD, Samrin Girsang.
Baca juga: Ini Penyebab Fraksi Demokrat dan PKS Tolak RUU Kesehatan Disahkan
Selain itu, Lindung juga mengeluhkan beberapa pimpinan yang pulang sebelum rapat paripurna selesai.
“Seperti tidak ada rasa memiliki,” ujarnya di hadapan seluruh peserta paripurna.
Amatan mistar.id di lokasi, awalnya tampak hadir Wakil Bupati, Zonny Waldy, dan Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani. (Indra/hm20)
