10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Perumda Agro Madear Setahun Belakangan Nihil Aktivitas, Bernhard: Kalau Tak Mampu Bubarkan Saja

Simalungun, MISTAR.ID

Sejak diaktifkan kembali pada 13 April 2022 lalu oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro Madear milik Pemkab Simalungun nihil kegiatan, apalagi aktivitas yang berkaitan dengan dunia usaha.

Sebelumnya, Radiapoh telah melantik jajaran Direksi Perumda Agro Madear, Periode 2022-2026 dan mengukuhkan 42 orang pegawai negeri sipil (PNS) dalam jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun. Yang digelar di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematang Raya, Simalungun.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Agro Madear, Tri Darma Sipayung saat dihubungi Mistar melalui Whatsapp mengaku, belum ada kegiatan dan aktivitas yang mereka lakukan hingga saat ini.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Hukum, DPRD Siantar Segera Seret Dewas Perumda Tirtauli ke APH

“Kita masih mengurus izinnya, dan itu pun dari Jakarta. Jadi kita masih fokus memproses izin,” katanya kepada Mistar, Rabu (14/6/23).

Menanggapi vakumnya aktivitas Agro Madear ini. Anggota DPRD Simalungun asal Fraksi Nasdem Bernhard Damanik mengatakan, sebaiknya jajaran direksi (Dirut, Dirum dan Dirtek), bisa bersama-sama dan sejalan mengelola anggaran negara. Sayangnya hingga saat ini belum ada informasi terkait kerjasama yang dilakukan jajaran direksi.

“Kita khawatirnya, ternyata para Direktur itu tidak bisa bekerjasama,” tutur Bernhard melalui pesan singkat, Rabu (14/6/23) sore.

Baca juga: DPRD Siantar Sepakat Kasus Renovasi Kantor Dewas Perumda Tirtauli Dilaporkan ke APH

Bernhard juga berharap, agar di pertemuan berikutnya, Dirut Agro Madear dapat menjelaskan keberadaan Dirum, dan Dirtek.

“Kalau memang tidak bisa bekerja sama, sebaiknya dilakukan evaluasi, agar dapat bekerja sama dengan Dirut,” pungkasnya.

Sementara itu, penelusuran Mistar.id di lokasi Sekretariat Perumda Agro Madear yakni bekas Kantor Camat Tapian Dolok tampak sepi.

Baca juga: Pemkab Simalungun Beli Alat Pengering Bantu Kesulitan Petani Cabai

Menurut salah seorang warga setempat, yang ditemui Mistar, Bay (27) mengaku, sejak dilakukan renovasi terhadap bekas Kantor Camat tersebut. Hingga saat ini belum pernah ada terlihat aktivitas di lokasi itu.

“Kalau gak salah, bulan 11 lalu itu diperbaiki, tapi belum pernah ku lihat ada pegawai berkantor di situ,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bernhard mengatakan, lahan yang diserahkan kepada Perumda Agro Madear melalui keputusan DPRD berada di Batu Tujuh. Dikatakan Bernhard, dalam waktu dekat, DPRD akan memanggil kembali Perumda Agro Madear.

Baca juga: PD Agromadear dan DLH Gali Potensi PLTMH di Simalungun

“Terhadap rencana yang telah mereka sampaikan kepada kita, kalau memang Agro Madear tidak mampu, biar dibubarkan saja,” tegasnya. (indra/hm21).

Related Articles

Latest Articles