12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Perayaan Maulid Nabi Muhammad Aplikasikan Rasa Cinta dan Akhlak yang Jujur

Simalungun, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Siantar, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Rabu (19/10/22). Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah serta menghadirkan penceramah Anugrah Cahyadi, A.Md.

Kepala SMK Negeri 1 Siantar, M.Syahrizal Damanik, M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Romi Boshton Siregar, S.Pd  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pengurus OSIS  dan Rohis atas terselenggarannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangat penting buat anak didik memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW.y

” Syukur Alhamdulillah tahun 2022 ini kita bisa menggelar acara Maulid Nabi ini dengan semangat. Mari kita semua perbanyak sholawat, karena itu merupakan amalan sunnah, dan seruan kepada Allah SWT untuk memohon berkah,” ujar Romi.

Baca juga:Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Pemko Siantar Ajak Umat Islam Teladani Rasulullah

Sementara itu, Ustad Anugrah Cahyadi yang menyampaikan tausiah Maulid mengatakan hikmah pelajaran dari Maulid  Nabi Muhammad SAW ada 3. Pertama, aplikasikan rasa cinta itu dengan bersalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Maka insya Allah pertolongan rasul, serta syafaat nabi akan datang pada diri kita masing-masing,” kata Ustad yang akrab dipanggil Ustad Ucai.

Sedangkan yang kedua, lanjut Ustad Ucai, Maulid nabi Muhammad SAW itu melahirkan yang namanya “Kejujuran”. Akhlak Nabi Muhammad SAW adalah akhlak yang jujur. Tidak akan mungkin Islam tersebar di 2/3 belahan dunia, kalau yang membawa itu bukan orang yang jujur.

Tak akan mungkin, hidup yang bebas dan merdeka adalah orang yang jujur. Karena orang yang jujur di mana pun orang tersebut dicampakkan, dia akan tetap tenang, sebab tak ada yang ditutup-tutupi dari dirinya. Sama seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

“Yang pertama sekali jujur yang harus kita tanamkan seperti yang dilakukan  Nabi Muhammad SAW yaitu jujur kepada Allah SWT. Siapapun kita, sebab kita adalah hamba Allah,” sebut dia.

Kemudian kejujuran yang kedua, menurut ustad tersebut adalah jujur kepada orangtua. Maka dari itu, katanya, jangan sia-siakan orang tua yang hari ini masih ada dan mampu menyekolahkan anak-anaknya.

Selanjutnya kejujuran yang ketiga yaitu kepada para guru disekolah. Tanpa guru tersebut, anak bangsa ini tak ada apa-apa nya. Tanpa seorang guru takkan ada seorang pemimpin di muka bumi ini.

Baca juga:PHBI SMAN 4 Pematang Siantar Undang Wali Kota Hadiri Maulid pada 27 Oktober 2022

“Selagi hidup, tak ada yang namanya mantan guru, sekalipun kalian tamat dari sekolah ini. Dimanapun kalian jumpa gurunya, mereka tetap merupakan gurumu. Tak ada yang namanya mantan guru dalam hidup kita ini,” tegas Ustad Ucai.

Sedangkan yang terakhir pada hikmah pelajaran dari Maulid  Nabi Muhammad SAW, sebut Ustad Ucai, adalah Maulid nabi ini  melahirkan kerjasama dan sama-sama dalam bekerja.”Lewat kerjasama, sebesar apapun masalahnya, pasti akan mampu kita selesaikan bersama-sama,”ujarnya.

Ustad Ucai juga meminta kepada seluruh pelajar kawula muda, khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Siantar harus punya manfaat di tengah – tengah rakyat dan umat. Dia menyebutkan walaupun pelajar itu dari SMK tapi mereka dibutuhkan di tengah-tengah umat. Biar tamatan SMK, tapi pintar baca Al Qur’an. “Jadikan agamamu tetap menjadi nomor satu,” tegas ustad Ucai.(yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles