18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Pengerjaan Proyek SPAM di Tapian Dolok Dituding Rusak Pipa Air Warga Nagori Talun Kondot

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah warga yang bermukim di Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombeian Panei, merasa keberatan terhadap pengerjaan Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun di Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok.

Warga protes karena menurut mereka, pengerjaan SPAM di Nagori Dolok Maraja itu, telah merusak pipa yang mengalirkan air ke rumah-rumah mereka di Talun Kondot.

Rano Hutasoit, salah seorang dari warga setempat mengatakan, mereka sebenarnya senang dengan pembangunan SPAM itu, karena bertujuan untuk masyarakat.

Baca Juga: Kasus Pencurian Meningkat di Tanah Jawa, Kapolsekta Imbau Warga Lebih Waspada

Namun, lanjut Rano, warga merasa keberatan, kenapa pembangunan proyek SPAM tersebut seakan telah menyusahkan masyarakat lain. Hal itu tergambar dari aliran air pegunungan yang dulunya lancar ke rumah-rumah warga saat ini sudah tersendat dan bahkan tidak mengalir lagi.

“Air itu sumbernya dari gunung. Lebih dahulu masyarakat menggunakannya, sudah puluhan tahun dibangun di situ. Kemudian belakangan ini sekitar 2 atau 3 bulan lalu adalah proyek baru dengan mata air yang sama di Kecamatan Panombeian Pane,” katanya kepada Mistar, Kamis (26/10/23).

“Diambil lah air dari situ. Diambil karena banyak sisa airnya. Persoalannya, proyek baru itu tidak ada koordinasi. Seharusnya, ditanya dulu, di mana saja pipa yang mengalirkan air ke rumah warga, biar tidak tercangkul. Ini main kerjakan saja dan otomatis ada pipa yang rusak tercangkul,” keluh Rano.

Menurut Rano, proyek SPAM yang dibangun di Tapian Dolok tersebut mengambil sumber air dari Panombeian Panei.

“Kalau aslinya, itu sumber mata airnya langsung dari Banuraya. Kawasan hutannya itu, jadi sama-sama ngambil air dari situ lah,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Pengamanan Pilkada 2024 Dapat Hibah Rp7,2 Miliar, Pemko Siantar Tuai Kritikan

Terpisah, Kepala Dinas PUTR Pemkab Simalungun, Hotbinson Damanik ketika dikonfrimasi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan terhadap proyek SPAM tersebut.

“Segera kita cek kebenarannya pak,” ujar Hotbinson Damanik ketika dihubungi Mistar, Kamis (26/10/23).

Hotbinson menegaskan, jika memang ada kerusakan akibat pengerjaan proyek SPAM tersebut, pihaknya juga akan memerintahkan kontraktor untuk memperbaikinya.

“Kalau memang pipa air mereka bermasalah karena pekerjaan SPAM itu maka kontraktornya akan segera kita perintahkan untuk memperbaikinya,” pungkasnya. (Hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles