Pasca Libur Idul Adha, Volume Sampah Meningkat Drastis di Daerah Wisata Parapat

Simalungun, MISTAR.ID

Pasca libur dan cuti bersama Idul Adha 1444 H/2023, volume sampah di daerah pantai Parapat, Kabupaten Simalungun mengalami peningkatan.

Hal itu diutarakan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Kabupaten Simalungun, Monardo Sihombing kepada Mistar.id, Jumat (30/6/23).

Monardo mengatakan, kenaikan volume sampah pasti dialami pasca libur, terutama di daerah lokasi pariwisata yang ada di Simalungun.

Baca juga: Libur Lebaran Idul Adha, Okupansi Hotel di Kota Wisata Parapat Alami Peningkatan

Selain momen libur, masih kata Monardo, di hari Minggu, volume sampah meningkat hingga 2 truk.

“Kalau hari biasa 3 truk, kalau di hari minggu bisa sampai 5 truk,” ujarnya saat dihubungi Mistar.id.

Terpisah, Camat Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Oslando Parhusip mengatakan, tidak mengetahui berapa jumlah volume sampah pasca libur panjang.

Baca juga: Libur Idul Adha, Oknum Jukir Yang Kutip Tarif Parkir di Parapat Tak Sesuai Ketentuan Ditindak Tegas

“Kalau untuk jumlah pastinya tidak diketahui, namun seperti semalam bisa sampai 5 trip yang biasanya hanya 3 trip,” terangnya saat dihubungi Mistar.id.

Dikatakan Oslando, sampah yang diangkut dari lokasi wisata didominasi sampah plastik dan juga styrofoam.

Oslando menghimbau, kepada setiap pengunjung yang membawa makanan dari rumah, dan berencana berwisata ke daerah parapat. Agar membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.

Baca juga: Truk Muatan Kayu Pinus Terguling di Jalan Siantar-Parapat

“Banyak lokasi pembuangan sampah yang disediakan di daerah wisata parapat. Mulai dari Pantai bebas hingga Pesanggrahan Bung Karno,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa seluruh pedagang di lokasi wisata sudah menyediakan tempat sampah masing-masing.

“Mereka sudah tertib, setiap pedagang nantinya akan membuang sampah dagangannya ke tempat yang telah disediakan,” tutupnya. (indra/hm21).