Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun hingga kini masih mencari oknum guru laki-laki berinisial RZS yang kabur usai dilaporkan dua orang tua siswinya yang menjadi korban pencabulan, Kamis (12/1/23).
Kasus pencabulan ini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Simalungun, setelah orang tua korban tersebut datang membuat laporan terkait perbuatan yang tak senonoh dilakukan oknum guru kepada dua muridnya.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, terkait kasus dugaan pencabulan yang dialami oleh dua siswi tersebut dan pelaku sendiri tengah dilakukan pencarian oleh pihaknya.
Baca Juga:Pria Ini Ditemukan Tewas di Jalan Parmonangan Simalungun, Kapolsek: Ada Luka di Kepala
“Belum. Pelaku masih dalam pencarian,” ujar AKBP Ronald Sipayung dikonfirmasi mistar, Rabu (11/1/23).
Usai menerima laporan dari dua orang tua korban, oknum guru tersebut telah ditetapkan tersangka oleh Polres Simalungun. Namun oknum guru tersebut masih berada diluar atau kabur setelah tahu dirinya dilaporkan.
“Terduga pelaku RZS sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak November. Ada dua LP (Laporan Polisi)-nya ditangani PPA,” ungkap Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung beberapa waktu lalu.
Informasi dihimpun, aksi pencabulan tersebut dilakukan RZS terhadap dua orang siswinya itu pun di dua lokasi berbeda yang masih satu kompleks sekolahan. Seorang siswi diduga dicabuli di ruangan guru dan seorang siswi lagi dicabuli di gudang sekolah.
Dugaan pencabulan di gudang sekolah itu pun terjadi, Selasa (1/11/22) pukul 16.00 WIB. Dan dugaan pencabulan di ruangan guru berlangsung pada Kamis (3/11/22) pukul 16.30 WIB. (hamzah/hm12)
