Simalungun, MISTAR.ID
Tim Kemeterian Koordinator (Menko) Perekonomian RI, melakukan audiensi dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan beberapa orang staff membahas program Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S).
Audiensi yang dilakukan itu juga berkaitan dengan akan hadirnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, ke lokasi dan sekaligus launching Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) berlokasi di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam audiensi dengan tim Menko pun menyampaikan, Pemkab Simalungun menyambut baik program KPT-S. Sehingga nantinya para petani di Simalungun pun terbantu dengan adanya program ini.
“Yang sangat perlu diperhatikan adalah persoalan hilirisasi, karena ini yang jadi persoalan pertanian kita. Ketika para petani melakukan panen raya hal yang sering terjadi harga itu jatuh dan sulit kita menjualnya,” kata Bupati, Kamis (15/6/23).
Baca juga :Â Perkebunan di Simalungun Berkontribusi 25,41% Terhadap PDRB
Bupati Simalungun berharap, dengan adanya program KPT-S ini tidak menjadi sia-sia dan dapat membantu petani di Kabupaten Simalungun dalam hilirisasinya.
Lalu yang harus menjadi perhatian adalah hasil produk pertanian sesuai dengan yang dibutuhkan.
“Kita juga harus mampu menciptakan produk turunan dari hasil pertanian, ketika hasil pertanian ini over produksi. Bukan asal ditanam, tapi harus mengikuti standar produk tanaman itu, sehingga tidak sia-sia yang kita lakukan,” ungkap Bupati.
Terkait persiapan kehadiran Menko Perekonomian, Bupati berharap hal ini bisa dipersiapkan dengan baik, dan harus memanfaatkan momen kehadiran Kemenko dengan baik pula.
“Kita bisa menampilkan produk unggul di Kabupaten Simalungun dan kita bisa mendapatkan program program untuk membangun kabupaten Simalungun dari Kemenko,” kata Bupati.
Sementara itu, Inisiator KPT-S Muhammad Zein Ginting menjelaskan, terbentuknya program KPT-S untuk merencanakan dan juga membentuk ekosistem dari hulu ke hilir, agar bagaimana konsumsi itu bukan hanya dari pertanian.
Baca juga :Â Â Mei 2023, Ini Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Sumut
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan closed loop (kemitraan agribisnis hulu sampai hilir) ini sudah kami kerjakan kurang lebih 6 bulan. Dan kita akan menyediakan lahan sekitar 2.500 hektar yang terbagi dari 4 Kecamatan,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, pihaknya juga sudah mempromosikan KPT-S di berbagai instansi pemerintah seperti Kementrian Pertanian. Banyak potensi dan hanya bukan pertanian saja, melainkan ada peternakan dan juga perikanan dari Simalungun.
“Kita berharap program KPT-S ini bisa dilaksanakan dengan meningkatkan infrastruktur jalan dan Internet, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Andri Rahardian yang dikonfirmasi Jumat (16/6/23) hari ini, membenarkan kalau Menteri Perekonomian RI bakal datang ke KPT-S di Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. ” Iya rencananya minggu depan,” ujarnya singkat. (Hamzah/hm19).
