22.4 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Mengintip Hingar Bingar Pasar Tradisional Tanah Jawa di Simalungun

Baca Juga : Kelayakan Pasar Tradisional Dipertanyakan, Pengamat Tata Kota: Pemko Siantar Lakukan Pembiaran?

Ungkapan tersebut merupakan perwakilan suara hati dari semua pedagang dan pengunjung Pasar Tanah Jawa. Hanya ada satu alasan mereka bertahan dengan kondisi seperti itu, kebutuhan.

Di tengah meningkatnya popularitas pasar modern dan belanja online, pasar tradisional masih bertahan dan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat dalam perekonomian lokal.

Pasar modern dianggap menggantikan pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjan masyarakat. Banyak masyarakat beralih berbelanja ke pasar modern karena barang yang dijual lebih berkualitas dan kenyamanan saat berbelanja.

Dari segi kualitas, pasar tradisional juga menawarkan barang kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Produk-produk yang ditawarkan di pasar tradisional memang banyak yang berasal dari petani langsung yang membuat harga di pasar tradisional jauh lebih terjangkau dibanding pasar modern. Pasar-pasar tradisional kini juga sudah banyak yang direvitalisasi agar kenyamanan saat berbelanja di pasar tradisional tetap terjaga.

Baca Juga : Pasar Tradisional Pokan Baru Hanya Buka di Hari Sabtu

Persaingan harga

Akademisi Universitas Simalungun, Darwin Damanik mengatakan, faktor yang paling dominan sekali adalah faktor persaingan harga, dimana di pasar tradisional harga barang masih bisa tawar menawar berbeda dengan pasar modern.

Tetapi, di satu sisi pasar modern menawarkan harga promo yang gencar untuk menarik konsumen atau masyarakat sehingga lebih memilih berbelanja di pasar modern. “Harga itu yang paling utama dalam keputusan pembelian konsumen,” ucapnya.

Ia melanjutkan, faktor lainnya bisa juga dari penyediaan infrastruktur atau fasilitas yang kurang baik, rasa nyaman konsumen, hingga nantinya sampai masalah SDM dan budaya masyarakat di pasar tersebut.

Di Kabupaten Simalungun, pasar-pasar tradisional masih stagnan atau tidak ada perkembangan, pemerintah belum dapat maksimal memberikan fasilitas atau infrastruktur pasar yang baik dan layak bagi masyarakat. (abdi/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles