Simalungun, MISTAR.ID
Musim penghujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Simalungun untuk saat ini tidak berdampak pada pelayaran kapal di Danau Toba. Saat ini, pelayaran kapal dari Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun menuju pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir terbilang normal.
Koordinator Satuan Pelabuhan (Korsatpel) Dermaga Ajibata Rijaya Simarmata menyampaikan, di masa musim penghujan dan angin kencang saat ini pelayaran kapal di Danau Toba masih dapat beroperasi.
“Kalau dari pengamatan kita masih normal, kita ada alatnya untuk itu. Karena tinggi gelombang dan arus itu kita berpatokan yang di sini,” kata Rijaya Simarmata dihubungi, Selasa (27/9/22).
Baca juga:Penyaluran Bantuan pada Korban Angin Kencang di Siantar, Ini Penjelasan Dinsos
Dijelaskan Rijaya kembali, selain pengamatan lewat alat. Ada juga grafik untuk menentukan tingginya gelombang ombak dan bisa tidaknya kapal tersebut berlayar menyebrangkan penumpang.
“Kalau kita disinikan ada grafiknya. Jadi grafik kalau kapal ukuran sekian, tinggi gelombang sekian masih kategori sedang bisa menyebrang. Ada grafik menentukan bisa tidaknya kapal-kapal menyebrang. Ketinggian gelombang sekian masih bisa dengan ukuran kapalnya,” ungkapnya.
Dikatakannya kembali, kalau untuk kapal kecil (kayu) dan jika digrafik tidak bisa. Dan kategori berbahaya maka pihak Korsatpel Dermaga tidak akan izinkan kapal-kapal tersebut untuk menyebrang.
“Karena ada kategorinya. Kalau untuk feri dengan ketinggian gelombang 2 meter masih bisa. Tapi disesuaikan dengan cacatan dan dikonversi kecepatan. Kecepatannya dibatasi,” ujarnya.
Baca juga:BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Ini
Sementara itu, Budianto Syahbandar pembantu di Dermaga Tigaras mengatakan, sampai saat ini kapal dari Tigas Ras menuju Simanindo masih berlayar seperti biasanya.
“Kalau berdasarkan BMKG dan kalau kecepatan angin dibawah 10 Knot masih dapat berlayar seperti saat ini. Ada ketentuan yang kita berlakukan untuk pelayaran kapal,” pungkasnya. (hamzah/hm06).
