16 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Masa Pandemi Covid-19, Kedai Kopi Menjamur di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Kedai kopi atau yang akrab dikenal dengan warung kopi terus bertambah di Simalungun pada masa pandemi Covid-19. Sedikitnya 50 warung kopi bertambah di Simalungun. Ketua Himpunan Masyarakat Kopi Arabica Sumatera Simalungun (HMKASS) Hendra Sigumonrong mengatakan, penambahan warung kopi tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat yang mencari atau meminati kopi single origin.

Single origin adalah asal mula, atau tempat pertama kopi itu berasal. Umumnya, single origin mengacu kepada satu wilayah, tempat, atau daerah spesifik dan tak bisa direkayasa. Selain mencari single origin, bertambahnya warung kopi ini dikarenakan pemasaran kopi ke luar negeri semakin berkurang, sehingga para penggiat kopi memasarkan kopinya di pasar lokal dan regional.

“Karena informasi yang semakin maju dan berkembang, banyak masyarakat itu mencari sensasi dari single origin kopi, dan kemudian memang pasarnya sekarang banyak di lokal dan regional,” ucap Hendra Sigumonrong, Sabtu (30/1/21).

Baca juga: Kopi Simalungun, Diincar Asosiasi ‘Starbuck’

Hendra Sigumonrong yang juga pemilik dari warung kopi bernama Boraspati Coffee mengatakan, bahwa motivasi awal dirinya mendirikan warung kopi untuk menaikkan nilai jual dari kopi itu sendiri.

Dikatakannya, setelah tahu cara mengolah kopi, dirinya membuka warung kopi dan selalu mempromosikan kopi Simalungun, melalui komunitas yang digelutinya saat ini. Hendra Sigumonrong juga menyarakan agar meminum kopi sesuai takarannya, yakni 2 gelas setiap harinya, dengan ukuran gelas 150 ml. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles