Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi istri Ratnawati Sidabutar, melepas 13 orang kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) dari Simalungun ke Kota Medan.
Pelepasan peserta STQH yana akan bertanding di tingkat Provinsi Sumatera Utara tersebut dilakukan dari rumah kediamanan Bupati Simalungun yang ada di Jalan Surung Dayung, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Jumat (18/5/23).
Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap semua kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Simalungun. Menurutnya, kegiatan keagamaan akan terlepas dari kepentingan dunia.
Baca Juga:Bupati Batu Bara: Kafilah STQHÂ Harus Mampu Mengembangkan Wawasan Keislaman
“Yang namanya kegiatan keagamaan, saya sangat mengapresiasi dan membuka lebar dukungan setiap acara keagamaan yang ada di Kabupaten Simalungun. Peserta ini sudah pasti orang – orang baik, pelajar dan terpilih,”ujar Bupati.
Menurut Bupati, jika kegiatan keagamaan banyak diikuti masyarakat, maka program pembangunan akan semakin baik di Kabupaten Simalungun. Ia sendiri pun tak lupa menyampaikan semangatnya untuk selalu bersinergi dengan para tokoh keagamaan.
Kepada para peserta yang ikut bertanding, Bupati berpesan untuk tetap berjuang, menjaga kesehatan dan disiplin.
“Kalau kita disiplin, yakin dan percayalah apa yang kita harapkan akan tercapai. Jadi kedisiplinan itu sangatlah dibutuhkan buat anak-anak kita,”sebut Bupati.
Di akhir sambutanya, Radiapoh berpesan agar seluruh menjaga nama baik kampung halaman Tano Habonaron Do Bona Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:Bupati Batu Bara: Kafilah STQHÂ Harus Mampu Mengembangkan Wawasan Keislaman
“Harumkan kampung kita ini. Semoga di dalam pertandingan apa yang kita harapkan tercapai di dalam lindungan Tuhan,”kata Bupati.
Pelepasan peserta STQH itu ditandai dengan pemberian tali asih kepada para peserta dan masing-masing mendapat Rp. 1,5 juta. Itu diserahkan oleh Bupati dan istri.
Tampak juga mendampingi bupati antara lain Kadis Perpustakaan dan Arsip Afdoli, Kadis PPPA Sri Wahyuni dan Kabag Kesra, Kakankemeg H Ahmad Sofian. (roland/hm17).
