Simalungun, MISTAR.ID
Festival Lake Toba Music Traditional 3.0 akan digelar di Pematang Raya dan Parapat, Simalungun pada tanggal 28-30 Juli 2023 mendatang. Dalam ajang ini, siswa SD hingga SMA bisa mengikuti lomba.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun, Juni Saragih mengatakan, ada beberapa lomba musik tradisional, seperti lomba sarunei dan lomba sulim (suling). Selain itu ada juga lomba yang diselenggarakan untuk tingkat anak seperti fashion show, dan lomba mewarnai.
“Untuk perlombaan sarunei, lomba ini diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMP dan SMA sederajat. Setiap peserta harus membawa sarunei Simalungun, berpakaian nuansa Simalungun, membawakan lagu Simalungun, Ija Juma Tidahan,” kata Juni, Senin (24/7/23).
Sedangkan perlombaan sulim, diperuntukkan bagi siswa-siswi di tingkat SMP dan SMA sederajat. Masing-masing peserta membawa sulim dengan kunci G.
Baca juga: Sahuti Kerinduan Musisi, BAS Bakal Gelar Festival Rock Pelajar di Medan
“Bagi peserta fashion show, lomba ini diperuntukkan bagi pelajar tingkat SD dan SMP. Sedangkan mewarnai untuk tingkat TK dan Kelas 1-3 SD,” lanjutnya.
Proses pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 19 Juli sampai tanggal 26 Juli. Sedangkan acara puncak Lake Toba Traditional Music Festival 3.0 dilaksanakan di Lapangan SMP Negeri 1 Pematang Raya pada tanggal 28 dan 29 Juli serta Stage Beauty of Sunset di RTP Parapat pada tanggal 30 Juli 2023.
Bagi peserta yang berminat untuk mengikuti kegiatan dapat menghubungi nomor kontak person 08216103456 atas nama Midha dan 085210502374 atas nama Juli Sipayung.
Ditambahkan Juni, tidak ada biaya untuk mendaftar ikut perlombaan. Bagi setiap pemenang lomba, panitia akan memberikan hadiah trophy dan sertifikat.
Baca juga: Pemprov Bengkulu Usulkan Festival Danau Nibung Masuk KEN
“Festival budaya ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam melestarikan aspek-aspek kebudayaan daerah. Digelar secara gratis. (Indra/hm20)
