“Perkaranya tahun 2017. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan sekitar sepuluhan saksi-saksi,” ungkap AKBP Ronald FC Sipayung dikonfirmasi, Rabu (8/11/23).
Dijelaskan Ronald lagi, sesuai berita acara pemeriksaan (BAP), dimana MH menerangkan kepada penyidik kepolisian bahwa uang tersebut diserahkan kepada BN. Dimana BN ini yang katakan MH bisa menguruskan.
“BN ini yang sudah menghilang dan sudah pernah dilakukan pencarian atau pengejaran sampai ke luar kota. Saat ini si BN sedang dalam pencarian. Untuk MH sampai saat ini masih sebagai saksi,” ujar Ronald FC Sipayung.
Disinggung soal keterlibatan BN dalam kasus penipuan menjadi Pendamping Desa, dikatakan kapolres lagi bahwa BN ini berperan sebagai orang yang menawarkan MH untuk jadi pendamping desa.
Baca juga:Â Uang Sekolah Ludes, Siswi SMA di Dairi Jadi Korban Penipuan Telepon
“BN ini menawarkan ke MH, MH lanjut menawarkan ke pelapor MS,” pungkasnya.
Sementara itu, MH yang coba dikonfirmasi atas kasus dugaan penipuan yang menyeret namanya tersebut pun hingga kini belum memberikan jawaban meski telah enam kali coba dihubungi. Upaya lain juga dilakukan agar MH mau berikan jawaban, namun konfirmasi lewat Aplikasi WhatsApp (WA) juga tidak membalas. Padahal, pesan tersebut telah dibacanya dengan tanda centang dua biru. (Hamzah/hm20)
