Kebun Jagung di Desa Panombean Rusak Akibat Banjir
kebun jagung di desa panombean rusak akibat banjir
Simalungun, MISTAR.ID
Tanaman jagung di sejumlah Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu selama sepekan terakhir.
Terpantau di wilayah Desa Panombean, Kecamatan Tanah Jawa ketinggian banjir mencapai sekitar 20 hingga 30 sentimeter. Bahkan banjir meluap melintasi badan jalan.
“Di desa ini tanaman jagung yang terendam banjir mencapai sekitar dua hektar,” ujar Berlin Tambunan warga Desa Panombean saat ditemui di lokasi, Selasa (14/11/23).
Berlin mengatakan, para petani cemas dan takut gagal panen. Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca juga: Petani Padi di Tanah Jawa Simalungun Beralih Tanam Jagung
“Kita tidak punya sandaran lagi kalau tanaman kita rusak,” ungkapnya.
Warga lain, Sihol Tampubolon menyebut tanaman jagung yang terendam banjir berumur tiga minggu hingga dua bulan.
Menurutnya, kondisi ini membuat petani panik. Ditambah lagi intensitas hujan selama beberapa hari ini cukup tinggi yang mengakibatkan area lahan terus digenangi banjir.
“Kalau seperti itu sudah pasti petani gagal panen. Kondisi sekarang saja banjir banyak tanaman jagung yang rusak,” katanya.
Baca juga: Angin Kencang Robohkan Ribuan Batang Tanaman Jagung di Nagori Bosar Galugur
Terpisah, Kepala Dusun Panombean Indra membenarkan masalah tersebut.
“Tanaman jagung kalau sudah terendam banjir kemungkinan besar pasti rusak,” pungkasnya.
Lanjutnya, jumlah kerugian memang belum bisa dipastikan.
“Pastinya, modal jagung di atas lahan sekitar 2 hektar ini mencapai sekitar jutaan rupiah,” tutup Indra. (Abdi/hm20)