Simalungun MISTAR.ID
Hutan di Kawasan Perbukitan, Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horizon, Kabupaten Simalungun, terbakar. Api belum masih dapat dipadamkan, bahkan api terus berkobar dan mulai masuk ke pemukiman penduduk. Sejauh ini luas yang terbakar sudah mencapai ratusan hektar.
“Posisi sekarang ini, api sudah mendekat ke pemukiman warga dengan jarak sekitar 100 meter,” ujar Camat Haranggaol Bangun Siregar, Jumat (4/8/23) sekitar pukul 11.50 WIB.
Kata Bangun, kebakaran tersebut telah terjadi kurang lebih dua hari. Bahkan hingga siang ini Jumat, pihak BPBD dan aparat kepolisian sedang berupaya memadamkan api.
Dugaan sementara api berasal dari bekas pembakaran lahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Baca juga:Â Puluhan Hektar Hutan Terbakar di Simalungun, BPBD: Sudah Dua Hari Tidak Kunjung Padam
“Untuk sementara diduga dari bekas pembakaran yang dilakukan oleh masyarakat. Bupati juga sudah datang semalam dan menghimbau warga agar tidak membakar sembarangan,” terangnya.
Lokasi Terjal dan Angin Menyulitkan Petugas Untuk Memadamkan Api
Menurut Bangun Siregar, ada beberapa kendala yang membuat petugas BPBD dan Tim Pemadam Kebakaran kesulitan dalam memadamkan api, seperti kondisi medan yang cukup terjal di mana lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan. Kemudian, sumber air di lokasi juga sangat minim.
“Untuk lokasi memang sangat sulit, lokasinya ini kan sangat terjal ya. Ini perbukitan juga. Sumber air juga sulit, belum lagi angin yang makin kencang,” katanya.
Baca juga:Â Ladang Jagung Seluas 12 Rante di Simalungun Ludes Terbakar
Meskipun demikian, hingga kini petugas masih terus berupaya untuk melakukan pemadaman api.
Lahan Yang Terbakar Berkisar 100 Hektar
Kata Bangun, hingga Jumat siang, lahan yang mengalami kebakaran berkisar 100 hektar. Sementara untuk titik api cukup banyak kata dia.
“Kalua sampai sekarang ya. Sudah ada sekitar seratus hektar lah, apinya pun belum bisa dipadamkan ini,” terangnya lagi.
Awalnya kebakaran tersebut memang hanya satu titik. Namun, lama kelamaan api terus menyebar hingga mendekati pemukiman penduduk, kata Bangun
Bahkan hingga kini, kata dia sudah mulai masuk di dekat pemukiman penduduk yang ada di sekitar lokasi. (matius/hm17)
