Simalungun, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun menaksir kerugian yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Haranggaol Horison mencapai Rp 150 juta.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Simalungun, Resman Saragih kepada mistar.id, Selasa (8/8/23). Ia mengatakan, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap kronologi kejadian kebakaran.
“Tidak ada rumah warga yang terdampak, korban jiwa juga nihil,” pungkasnya.
Baca juga:Â Kapolsek Medang Deras Minta Masyarakat Waspadai Karhutla
Senada dengan BPBD Kabupaten Simalungun, Camat Haranggaol Horison, Bangun Siregar mengatakan, tidak ada kerugian materil yang dialami warga akibat karhutla itu. Namun lokasi kebakaran sudah mendekati pemukiman warga.
“Jaraknya berkisar 20 meter dengan rumah warga, seluruh pemukiman terdekat aman,” ujarnya di hari yang sama.
Bangun mengatakan, luas areal yang terbakar sekitar 100 hektar. Dia juga memastikan tidak ada lahan warga yang ikut terbakar.
Baca juga:Â Pertama di Sumut, Polres Batu Bara Gelar Apel Kesiapan Penanganan Karhutla
Sebelumnya diberitakan telah terjadi karhutla di Kecamatan Haranggaol Horison selama 3 hari yakni, 2-4 Agustus 2023 lalu.
Kondisi medan yang cukup terjal menjadi kendala membuat petugas BPBD Kabupaten Simalungun dan tim pemadam kebakaran (damkar) kesulitan dalam memadamkan api, dimana lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan. Kemudian, sumber air di lokasi juga sangat minim.(indra/hm16)
