Parapat, MISTAR.ID
Sejak Januari hingga hari ini, Jumat (28/7/23), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat menangani pasien rawat inap dan rawat jalan sebanyak 5.913 orang.
Direktur RSUD Parapat, Jimmi Gultom, menyebutkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 5.146 adalah pasien rawat jalan, dan sisanya 767 merupakan pasien rawat inap.
Jimmi mengatakan, 5 diagnosa jenis penyakit terbanyak yang ditangani yakni Dyspepsia (gangguan pencernaan), Thypoid fever (gangguan pencernaan akibat makanan beracun/alergi), Hipertensi, PPOK (gangguan pernafasan), dan Gerd (asam lambung).
Baca juga :Â Tahun 2023, RSUD Parapat Buka Layanan Spesialis Setiap Hari
Dilanjutkannya, jumlah pasien rawat inap terbanyak adalah warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun yakni 404 pasien.
Selain itu, untuk memangkas pembiayaan perobatan yang dibayarkan BPJS Kesehatan ke rumah sakit di luar Simalungun, Jimmi mengharapkan Puskesmas yang berada di sekitar Parapat agar merujuk pasiennya ke RSUD Parapat. Ia juga tidak menampik bahwa saat ini beberapa pihak Puskesmas terdekat sudah ada yang merujuk pasien ke RSUD Parapat.
“Seperti Puskesmas Tiga Dolok dan Girsang Sipangan Bolon yang berdekatan dengan RSUD Parapat. Jadi dalam hal ini kita siap apabila dihubungi pihak Puskesmas untuk menjemput pasien, tanpa biaya apapun alias gratis. Sudah ada memang rujukan pasien dari beberapa Puskesmas, namun supaya mereka (Puskesmas) tidak sungkan-sungkan” ujarnya. (indra/hm19)
