Simalungun, MISTAR.ID
Sepanjang bulan Januari hingga Agustus 2023. Kabupaten Simalungun beberapa kali dilanda bencana alam, seperti banjir dan angin puting beliung.
Dampak bencana dirasakan masyarakat pun beragam, rumah yang rusak hingga akses jalan terganggu.
Data yang diperoleh mistar.id, pada Jumat (1/9/23) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, terdapat 19 kejadian puting beliung di beberapa Kecamatan. Seperti bulan Mei lalu, Kecamatan Tanah Jawa 3 kali dilanda puting beliung.
Baca juga:Â Waspadai Cuaca Ekstrem, BPBD Simalungun Pasang Early Warning di Titik Rawan
Lalu banjir terjadi sebanyak 4 kali seperti di Kecamatan Silimakuta, Dolok Pardamean dan Haranggaol Horison yang 2 kali dilanda banjir. Terkait jumlah kebakaran ada sebanyak 24 kejadian.
Dari peristiwa bencana alam itu, sejumlah warga yang terdampak pun telah memperoleh bantuan dari pemerintah setempat, sebagai upaya meringankan beban yang dirasakan pasca kejadian.
Kepala BPBD Kabupaten Simalungun, Resman Saragih menyampaikan, dari beberapa bencana yang terjadi, pihaknya pun meminta masyarakat agar selalu waspada tentang bahaya banjir, puting beliung dan longsor.
Baca juga:Â Cuaca Tak Menentu, BPBD Simalungun Ingatkan Warga Tetap Waspada
“Mengingat cuaca ekstreme saat ini, BPBD telah memasang early warning berupa papan himbauan di daerah rawan bencana. Ini sebagai salah satu acuan untuk masyarakat agar lebih waspada,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Esron Simbolon menyampaikan, khusus masyarakat yang bermukim di sekitar pinggiran sungai dibutuhkan kewaspadaan dan kepekaan.
“Jika hujan deras dan debit air sungai mulai naik, disarankan agar mengungsi ke daerah yang aman,” kata Esron. (hamzah/hm16)
