Simalungun, MISTAR.ID
Rencana dibukanya jalan tol Sinaksak untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan, sejumlah sarana dan pengawasan rambu lalu lintas telah didirikan di pintu masuk tol Sinaksak.
Amatan MISTAR.ID, Rabu (21/12/22) siang, tampak sudah berdiri Pos Pengamanan Nataru. Pos tersebut akan diperuntukkan oleh unsur TNI-Polri dan Dishub Kabupaten Simalungun untuk menjaga keamanan, mengurai kendaraan yang masuk ke tol, dan juga menjaga di persimpangan jalan.
Tampak pula sejumlah rambu-rambu pembatas jalan, dan imbauan bahwa kendaraan yang boleh memanfaatkan akses tol Sinaksak dan keluar ke Dolok Merawan pada 23 Desember 2022-8 Januari 2023 kendaraan penumpang umum dan pribadi.
Baca Juga:Hore! Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Dibuka Gratis Selama Nataru
Menjelang dibukanya tol Sinaksak, terpantau kendaraan pribadi seperti mobil terlihat hendak masuk untuk melintas dari jalan tol. Namun hal tersebut pun belum diperbolehkan dan banyak kendaraan yang diputar balik oleh para pekerja jalan tol.
Kapolsek Serbelawan, Iptu Yunus Siregar menyampaikan, kalau pihaknya selaku pengendali wilayah hukum telah menyiagakan personel untuk pengamanan Nataru.
“Iya, kita menyiagakan dua per tiga personel kepolisian di Polsek Serbalawan. Untuk (Pengamanan Jalan Tol) semuanya ikut. Dari unsur TNI ikut, Dishub dan Puskesmas Pemkab Simalungun juga ikut,” kata Yunus.
Diketahui, satu hari sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung bersama personel Polres Simalungun melaksanakan kegiatan Simulasi dan Gladi Penggunaan Jalur Alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan dalam rangka antisipasi lonjakan kendaraan pada saat pelaksanaan Ops Lilin Toba 2022 di Jalan Lintas Sumatera Pintu Tol Sinaksak, Selasa (20/12/22).
Kegiatan tersebut langsung mendapatkan evaluasi secara virtual yang dipimpin Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra, yang juga melakukan simulasi jalur di wilayah hukum Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Batu Bara.
Disampaikan kapolres, dalam pelaksanaan simulasi di Jalur Alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan diitemukan beberapa kendala yang menjadi perhatian serius.
“Pintu Tol Dolok Marawan masih dalam proses pengerjaan sehingga belum bisa dilalui, dikarenakan curah hujan di wilayah tersebut meningkat menjadi hambatan dalam proses pengerjaannya,” ucap AKBP Ronald.
Baca Juga:Warga tak Merasakan Proyek Pembangunan Jalan Tol Indrapura – Kisaran , BARKA Unjuk Rasa
Dijelaskan Ronald, sepanjang perjalanan telah dipasang beberapa tanda peringatan, imbauan serta pembatas jalan dengan tolo-tolo (Kun) di titik-titik rawan, seperti jalan yang belum rata, belum dipasang pembatas jalan serta belum ada penerangan di malam hari.
Di dalam Jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan juga telah didirikan dua tenda pos polisi yang akan digunakan sebagai Pos Pengamanan Khusus Jalur Tol Sinaksa-Dolok Merawan guna menjaga keamanan penggunaan jalur alternatif tersebut.
“Kita harapkan alur alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan dapat dipergunakan membantu pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022. Untuk penggunaan akan disesuaikan dengan kebutuhan melihat situasional, kapan akan digunakan lajur Sinaksak ke Dolok Merawan dan sebaliknya hal ini melihat situasi kontijensi saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Kepada masyarakat pihaknya mengimbau untuk dapat mengikuti apa yang menjadi arahan oleh petugas. Pengendara dapat membaca rambu-rambu yang terpasang di sepanjang rute Sinaksak-Dolok Merawan,
“Jalur ini belum difungsikan sebagai Jalan Tol. Namun saat ini dijadikan jalur alternatif dari Tebing menuju Siantar ataupun sebaliknya, dalam rangka antisipasi lonjakan kendaraan selama Operasi Lilin Toba 2022,” pungkasnya. (hamzah/hm12)
