Simalungun, MISTAR.ID
Petani padi di Nagori Sigodang Barat (Sigobar), Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun terpaksa beralih menanam jagung karena saluran irigasi yang rusak akibat longsor pada Oktober 2023 lalu belum juga diperbaiki.
Pangulu Nagori Sigodang Barat, Sabram Purba saat ditemui Mistar, Senin (27/2/24) mengatakan, sebelumnya para petani di desanya sudah mempersiapkan lahan untuk ditanami padi. Namun karena lahan pertanian tak kunjung mendapat aliran air, mereka pun akhirnya terpaksa menanam jagung.
Baca juga:Â Saluran Irigasi Rusak di Nagori Sigodang Barat Simalungun, Aktivitas Pertanian Berhenti
“Iya belum ada diperbaiki. Mau rapat dengar pendapat (RDP) lah ini dengan dinas terkait. Aktivitas (menanam padi) berhenti, padahal masyarakat sudah mengolah lahannya masing-masing,” ujarnya.
Sabram bilang, perbaikan saluran irigasi sangat diharapkan masyarakat di nagori disebut. Pasalnya, penduduk di daerahnya mayoritas petani.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun segera memperbaiki saluran irigasi yang sebelumnya mengaliri persawahan serta kolam milik warga.
Sebelumnya diberitakan, saluran irigasi di Nagori Sigodang Barat mengalami kerusakan tepatnya di Dusun Bahbulawan. Akibat kerusakan tersebut, petani sawah terpaksa menghentikan aktivitas mereka menanam padi.
Baca juga: Soal Saluran Irigasi Rusak di Sigodang Barat, BPBD Simalungun akan Koordinasi ke Dinas PUTR
Pantauan mistar.id di lokasi, Rabu (22/11/23), panjang saluran irigasi mengalami kerusakan sekitar 25 meter. Sebelum sampai lokasi, terlihat lahan persawahan milik warga mulai mengering, bahkan ikan yang berada di kolam milik masyarakat mulai lemas dan bermunculan ke permukaan. (Indra/hm22)
