Simalungun, MISTAR.ID
Seorang Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Simalungun, tepatnya Guru kelas di Sekolah Dasar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun diserang penyakit stroke, beberapa bulan sebelum menandatangani kontrak kerja dengan pemerintah.
Guru yang tidak ingin disebutkan namanya ini dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan penuh semangat dalam mengajar. Sebelum sakitnya menyerang, ia telah melalui berbagai tahapan seleksi dengan baik hingga diumumkan sebagai peserta yang lolos.
Diketahui, penandatanganan kontrak PPPK hasil seleksi tahun 2023 sedang berlangsung di Kantor BKPSDM Simalungun yang dimulai sejak Kamis 27 Juni hingga besok Senin, 1 Juli 2024.
Baca juga :Â Ribuan PPPK Tandatangani Kontrak Kerja di BKPSDM Simalungun
Berdasarkan jadwal yang diperoleh Mistar.id, guru disebut seharusnya menandatangani kontrak kerja di hari ketiga pelaksanaan yakni, Sabtu (29/6/24).
Namun, karena sakit yang menimpanya, pria 53 tahun itu hanya dapat tertidur sepanjang hari dan belum menandatangani kontrak kerja seperti PPPK lainnya. Menurut seorang tetangganya kepada Mistar.id, ia menderita stroke dua bulan belakangan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Formasi Kepegawaian pada BKPSDM Simalungun Pulung Kita Sinaga, enggan berkomentar banyak perihal itu. Dia bilang masih akan memeriksa kembali kepastian dan solusi atas kejadian disebut.
