11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Gunakan Pembayaran QRIS, Pengusaha Bengkel Sepeda Motor Punya Kisah Tersendiri

Tanah Jawa, MISTAR.ID

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, merupakan standar kode QR nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan  Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

Salah satu bengkel sepeda motor di Kecamatan Tanah Jawa, telah menggunakan pembayaran pakai QRIS.

Pengusahanya, Yuwisan Rahayu (33) punya cerita dan pengalaman unik nan menggelitik.

Menurut Rahayu, metode pembayaran QRIS tersebut bisa dikatakan tidak memiliki nilai negatif. Segala bentuk kecurangan sudah diantisipasi. Artinya, pembayaran QRIS tidak memiliki celah untuk dicurangi. Sebab, semua transaksi selalu ada bukti pembayarannya melalui notifikasi di ponsel penjual.

Akan tetapi lucunya, kata Yuwisan, selama hampir setahun menggunakan QRIS, sudah pernah mengalami pengalaman unik. yaitu, ketika pembeli hendak membayar melalui QRIS namun tidak tahu cara menggunakannya.

Baca juga : Jumlah Merchant QRIS di Sumut Tumbuh 33%

Yuwisan harus menjelaskan panjang lebar tentang cara menggunakannya. Bahkan dia memandu tahap demi tahap melalui aplikasi mobile banking milik pembeli. “Nah lucunya di bagian ini, ketika hendak mau membayar, ternyata saldo yang ada di rekening pembeli tidak mencukupi alias zonk,” ujarnya.

“Unik dan lucu rasanya, coba nih sudah dibantu dan dipandu caranya dari awal. Ternyata saat sampai tahap pembayaran saldo di rekeningnya nggak ada. Kan sia-sia saya ngajarin. Akhirnya bayar cash. Coba bilang dari awal,” imbuh Yuwisan Rahayu sambil tertawa lepas.

Namun Yuwisan memaklumi, karena belum semua orang mengerti menggunakan QRIS. Lambat laun, ketika semua orang telah mengerti pembayaran QRIS, tentu transaksi akan semakin mudah dan cepat.

Nilai positif yang sangat terasa bagi Yuwisan setelah beberapa pekan menggunakan QRIS, yaitu tidak ribet menyiapkan uang receh untuk kembalian.

Pembeli tinggal membayar melalui QRIS. Setelah notifikasi di ponsel muncul, berarti pembayaran telah tuntas, dirinya tak perlu repot mengeluarkan uang receh untuk kembalian.

“Tinggal bayar saja pakai scan barcode itu saja, mudah sekali. tidak makan waktu lama karena cukup pakai Hp saja. Kalau semakin banyak yang menggunakan QRIS tentu nggak ribet. bahkan sirkulasi keuangan bisa terbaca di situ nanti. Artinya manajemen keuangan bisa jelas dengan transaksi QRIS,” jelasnya. (Abdi/hm19)

Related Articles

Latest Articles