Simalungun, MISTAR.ID
Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Simalungun, Senin (18/9/23), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menjawab pandangan Fraksi Hanura atas Dirut PDAM Tirta Lihou yang dilaporkan ke Polda Sumut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun Esron Sinaga yang mewakili Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga itu pun menyampaikan, pihaknya bakal melakukan pengawasan dan juga evaluasi terhadap kinerja dari manajer PDAM Tirta Lihou.
“Kami mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari dewan terhormat Fraksi Partai Hanura. Dan kami tetap melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja manajemen PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun dalam hal ini jajaran direksi,” ujar Esron Sinaga, Senin (18/9/23).
Dalam pandangan Fraksi Partai Hanura, Jumat (15/9/23) yang lalu, meminta Pemkab Simalungun untuk menjelaskan soal permasalahan apa yang terjadi. Namun, hal itu tidak disampaikan dan hanya akan mengevaluasi kinerja dari direksi PDAM itu sendiri.
Diberitakan mistar sebelumnya, pada Paripurna beragendakan pandangan Fraksi DPRD atas Rancangan P -APBD tahun 2023, Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Simalungun menyoroti Dirut PDAM Tirta Lihou yang dipanggil oleh Polda Sumatera Utara.
Baca juga:Â 2 Kali Diskors, Rapat Paripurna DPRD Simalungun Tak Kunjung Kuorum
Lewat juru bicara Partai Hanura, Benfri Sinaga menyampaikan, agar Bupati Simalungun memberikan penjelasan terkait pemanggilan Dirut PDAM Tirta Lihou oleh Polda Sumut. Selain hal itu, Dirut PDAM Tirta Lihou juga diminta untuk dievaluasi lantaran kerap kali tidak hadir pada rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Simalungun.
“Diminta kepada saudara Bupati Simalungun terkait pemanggilan Dirut PDAM Tirta Lihou oleh Polda Sumut, dijelaskan tentang apa yang terjadi di PDAM Tirta Lihou. Bupati Simalungun agar mengevaluasi kinerjanya dirut,” ujar Benfri Sinaga. (hamzah/hm17)
