“Makanya kita mengusulkan kembali dan melakukan evaluasi guna menyikapi kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Jadi kita bisa mengusulkan ke BP Migas untuk kebutuhan tersebut,” terang Suhanda.
Disinggung terkait kedepannya akankah ada penambahan kuota BBM untuk di Simalungun, menurut Suhanda, pihaknya dari Pertamina berharap seperti itu.
“Nanti kita evaluasi dengan kuota yang saat ini. Ketika diberikan BPH. Ketika nanti Satgas tahun baru itu memberikan dan kemungkinan akan ada penambahan kuota,” harap Suhanda.
Baca juga :Â Antre Kendaraan di SPBU Siantar-Simalungun, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Dikatakannya, memang saat ini dengan geografis Simalungun yang luas hanya terdapat 14 unit SPBU saja. Namun kedepan pihaknya tetap mengevaluasi kuota-kuota yang ada di SPBU.
Terpisah, terkait adanya SPBU yang tutup di Kota Pematang Siantar sehingga adanya antrian kendaraan yang terjadi pun akibat adanya dispenser rusak.
“Terdapat kerusakan dispenser SPBU 14.211.209. Kerusakan ada pada nozzle Pertamax dan Pertalite. Namun per hari ini Selasa 31 Oktober 2023 sudah beroperasi normal,” pungkasnya. (hamzah/hm18)
