Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menggelar sosialisasi penanggulangan kewaspadaan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atifikal Pada Anak (GgGAPA), di ruang rapat Kantor Lurah Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Selasa (25/10/22).
Dalam sosialisasi tersebut, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Simalungun Henry Hutabarat menerangkan, saat ini ada 4 penyakit paling besar yang ditangani oleh rumah sakit. Pertama, penyakit stroke, jantung, kanker dan gangguan ginjal.
Terkait ganguan ginjal atau yang saat ini lagi tren yakni gagal ginjal, Henry mengatakan, penyakit ini sangat ditakuti karena sejenis penyakit akut atau mendadak.
Baca Juga:Dinkes Temukan Jenis Obat yang Ditarik BPOM di Tebing Tinggi
Dia mengatakan, GgGAPA harus cepat direspons dengan segera memeriksakan jika ada gejala seperti penurunan volume urine pada anak.
“Oleh karenanya diimbau kepada masyarakat jika ditemukan anak mengalami gejala seperti penurunan volume urine, agar segera memeriksakan ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Henry dalam paparannya meminta para tenaga kesehatan agar tidak meresepkan atau memberi obat dalam bentuk sirup atau cair.
Baca Juga:Dinkes Samosir Larang Apotek dan Toko Obat Jual Obat Cair dan Sirup
Kemudian kepada pemilik apotek, diharapkan untuk sementara tidak menjual obat demam dalam bentuk sirup atau cair, yang mengandung cemaran etilen glikol di luar batas ambang aman sebagaimana dirilis BPOM.
Dalam kesempatan itu, Dinas Kesehatan Simalungun juga meminta agar semua pihak bisa meneruskan informasi tentang penyakit gagal ginjal kepada masyarakat.
Sementara itu Lurah Pamatang Raya Sarwedi Purba dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinkes Simalungun yang telah mengadakan sosialiasi kewaspadaan GgGAPA.
Baca Juga:Dinkes Siantar Keluarkan Surat Edaran, Minta Apotek Stop Penjualan Obat Sirup
Diharapkan melalui sosialisasi ini, menambah wawasan kepada para peserta yang hadir untuk disosialisasikan kepada masyarakat nantinya.
Turut hadir dalam sosialisasi itu, Kabag Logistik Polres Simalungun Kompol Giring Damanik, Kasat Binmas AKP Hengky Siahaan, Kabid Sumber Daya Kesehatan Jan Ripelman Sipayung, Kepala Puskesmas Pamatang Raya Haposan Silalahi serta para pemilik apotek. (roland/hm14)
