Simalungun, MISTAR.ID
Selama pendemi Covid-19 yang berlangsung sekitar 2 tahun lebih mengakibatkan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan terkendala, termasuk kegiatan Safari Ramadhan.
Namun, tahun ini, Pemkab Simalungun mulai menjalankan kegiatan Safari Ramadhan. Kegiatan tersebut akan menurunkan Tim Safari Ramadhan untuk melakukan kunjungan ke 36 mesjid-mesjid di wilayah Kabupaten Simalungun.
Secara resmi, Tim Safari Ramadhan dilepas oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi dan Sekda Esron Sinaga, dari Gedung MUI Simalungun Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Simalungun, Jumat (31/3/23) sore.
Baca Juga:Empat Hari, Tim Safari Ramadhan Pemkab Asahan Kunjungi 204 Masjid dan Musholla
Saat melepas Tim Safari Ramadhan tersebut, Bupati Simalungun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi masyarakat yang melaksanakannya.
“Saya berharap semoga di bulan yang suci ini menjadi bulan yang penuh barokah bagi kita semua,” katanya.
Menurut bupati, kunjungan Tim Safari Ramadhan Kabupaten Simalungun bertujuan untuk memberikan dakwah atau pemahaman yang mendalam kepada masyarakat tentang peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Tim Safari Ramadhan bersama para Muballigh di mesjid-mesjid, dapat mewujudkan masyarakat Simalungun yang beriman dan bertaqwa. Jika ini terwujud, Simalungun yang sejahtera akan kita capai secara bersama,” kata bupati.
Kepada para pimpinan OPD yang mendampingi para muballigh agar berperan aktif selama kegiatan Safari Ramadhan sehingga jadwal kunjungan ke mesjid-mesjid berjalan dengan baik.
Baca Juga:Safari Ramadhan, Pemko Medan Serahkan Bantuan 50 Juta ke Masjid Nurul Iman
“Kalau tahun ini kita baru dapat mengunjungi 36 mesjid. Untuk itu mari sama-sama berdoa, semoga tahun depan mesjid yang dikunjungi jumlahnya bertambah,” kata bupati.
Sementara itu, Kabag Kesra Syahril Purba menjelaskan bahwa selain melakukan kunjungan ke mesjid-mesjid melalui Tim Safari Ramadhan, Pemkab Simalungun juga memberikan bantuan berupa 1 unit speaker portabel dan 1 gulung sajadah setiap mesjid yang dikunjungi. (yetty/ril/hm12)
