Simalungun, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Simalungun mencatat laju inflasi November 2023 sebesar 3,37 persen, secara bulanan meningkat dibandingkan inflasi bulan Oktober 2023 yang tercatat sebesar 2,90 persen.
“Kelompok pengeluaran penyumbang terbesar inflasi bulanan pada November adalah kelompok makanan, minuman dengan inflasi sebesar 5,51 persen,” kata kata Kepala Bidang Sosial BPS Simalungun, Nusantara kepada mistar.id, Selasa (12/12/23).
Sedangkan komoditas penyumbang utama inflasi adalah beras, cabai merah, akademi/perguruan tinggi, mobil, upah asisten rumah tangga, mobil, bawang putih, gula pasir, upah asisten rumah tangga, anggur dan kontrak rumah.
“Pada tingkat inflasi month to month (mtm), komoditas yang menyumbang andil inflasi antara lain cabai merah, beras, bawang merah, gula pasir, cabai rawit, buah naga, mobil, emas perhiasan,sawi hijau, dan timun,” ungkapnya.
Baca juga:Â Antisipasi Inflasi, Pemko Sibolga Gelar Pasar Murah
Dengan demikian secara tahunan inflasi bulan November 2023 menjadi 3,37 persen atau meningkat dari 2,90 persen di bulan Oktober 2023.
BPS juga menunjukkan dari 5 kota yang ada di Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 3 kota diantaranya mengalami inflasi lebih tinggi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 4,19 persen, sedangkan yang terendah terjadi di Kota Medan sebesar 3,14 persen. (Abdi/hm20)
