“Mundurnya Kadis PUPR saya rasa tidak ada masalah ya, silahkan saja karena alasan (pengunduran diri) kondisi fisik. Informasi yang saya dengan beliau mengundurkan diri karena ingin konsen mengurusi kesehatan dirinya. Kami mendukung itu,” katanya lagi.
Soal pergantian jabatan yang kosong. Ronny Situmorang pun menyampaikan ada sistem kerja di dalam pemerintahan dan tinggal menunjuk siapa penggantinya setelah jabatan kosong ditinggal pejabat lama dengan alasan konsentrasi pada kesehatan.
“Dalam artian sistem kerja. Ada sistem kerja di Pemerintahan dan akan menunjuk siapa pengganti atau Plt siapa untuk melanjutkan ini,” ujarnya soal kekosongan jabatan sepeninggalan Marlindo Harahap.
Baca juga:Â Komisi II DPRD Simalungun Minta Dinas PUTR Fokus Perbaikan Jalan Nagori
Kemudian, di masa kekosongan jabatan tentunya di lapangan juga ada Kepala Bidang (Kabid), Kepala UPT dan juga Kepala Seksi (Kasi) yang turut membantu pekerjaan di lapangan. “Saya rasa tidak ada yang menjadi masalah mundurnya Kadis PUPR Sumut,” ujarnya.
Terkait kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumatera Utara. Ronny Reynaldo Situmorang pun beranggapan kurang maksimal dalam performance pekerjaan. Namun, terkait pemutusan kontrak, Ronny belum bisa banyak cerita dan masih menunggu informasi lanjutan.
“Secara pribadi, melihat kinerja PUPR Sumut ini dalam pelaksanaan kerja belum perform ya, performancer belum kelihatan lah ditambah banyaknya muncul masalah-masalah di lapangan seperti kualitas, lahan yang belum dibebaskan, ketersedian alat yang juga belum maksimal di mobilizer dari lokasi proyek,” ungkapnya lagi.
