Menurut Buwono, saat ini harga yang berlaku di kalangan para petani sawit sudah berkisar Rp1.900 hingga Rp2.000 per kilogram.
Petani sawit di Desa Panombean Kecamatan Tanah Jawa, Awang Setia berharap agar harga TBS kelapa sawit ini kembali naik dan bertengger paling tidak di level Rp2.500 per kilogram.
“Hal ini mengingat melonjaknya harga sejumlah barang dan pupuk yang sangat dibutuhkan dalam perawatan kebun kelapa sawit,” pungkasnya.
Baca juga :Â Harga Sawit Anjlok di Simalungun, Pasar Tradisional Tanah Jawa Sepi Pembeli
Dikatakannya, Pemerintah diharapkan mengawal penetapan harga TBS kelapa sawit agar tidak membuat petani menderita.
Menurutnya, selama ini penurunan harga TBS selalu sangat drastis dan cepat, namun giliran kenaikan biasanya melambat.
Berdasarkan catatan mistar.id sekitar 75 persen masyarakat Kecamatan Tanah Jawa menggeluti usaha perkebunan kelapa sawit dengan berbagai bidang, mulai petani, pedagang, pekerja, agen, pemodal, dan lainnya. (abdi/hm18)