15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Angka Kematian Akibat Covid-19 Terus Melonjak, Bupati Simalungun Diminta Fokus

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, diminta lebih meningkatkan kepeduliannya dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di daerah pemerintahannya.

Hal tersebut dtegaskan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun Bernhard Damanik, menyikapi angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Simalungun terus meningkat.

Catatan angka kematian terkonfirmasi Covid-19 di Simalungun dalam 10 hari terakhir, terhitung sejak Jumat (18/6/21) hingga Minggu (27/6/21) total jumlah angka kematian sebanyak 18 orang.

Baca Juga: Lagi, 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Simalungun

Artinya angka kematian terkonfirmasi hampir mencapai rata-rata 2 orang per hari.

Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengatakan, tingginya angka kematian terkonfirmasi tersebut hendak menjadi perhatian serius dari seluruh masyarakat agar lebih disiplin mematuhi prokes, sehingga tidak terkena Covid-19.

Anggota DPRD Simalungun itu juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, untuk lebih peduli dan fokus mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bed dan Ruang Isolasi di Simalungun Masih Memadai

Apalagi dikatakannya, bahwa Kabupaten Simalungun masih termasuk daerah yang ikut perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dalam rangka pengendalian Covid-19.

“Kita minta Bupati dan Wakil Bupati lebih peduli dan fokus mensosialisasikan prokes, karena pandemi Covid-19 ini masih ada, bahkan semakin ganas, sehingga dibutuhkan kesadaran kita untuk menghadapinya,” cetus Bernhard Damanik

Sementara itu, Akmal Siregar mengakui adanya kenaikan angka kematian terkonfirmasi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Bertambah, 3 Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Simalungun

Menurutnya, update data yang disebar setiap hari tersebut, merupakan update resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun.

“Secara umum tingkat konfirmasi Covid-19 di Simalungun secara perlahan menurun. Namun tingkat kematian konfirmasi Covid-19 bertambah,” kata Akmal.

Dikatakan, pertambahan angka kematian terkonfirmasi tersebut karena adanya kematian pasien dari rumah sakit rujukan yang secara umum berusia lanjut dan mempunyai komorbit atau penyakit bawaan.

Dari gambaran itu dapat dikatakan warga lansia dan mempunyai komorbit mempunyai kerentanan yang tinggi dan dampak fatal jika terkonfirmasi Covid-19.

Karenanya, Akmal Siregar, menekankan pentingnya kesadaran secara umum untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi tempat keramaian dan lainnya.

” Yang jelas mari kita tingkatkan prokes demi keselamatan bersama. Mematuhi prokes merupakan harga mati,” tandas Akmal.(roland/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles