Simalungun, MISTAR.ID
Anggota DPRD Simalungun yang juga Ketua Fraksi Nasdem Bernhard Damanik mengungkapkan kekecewaannya dalam rapat paripurna DPRD Simalungun, Rabu (3/5/23) sekira pukul 14.00 WIB.
Kekecewaan tersebut diungkapkannya karena molornya rapat paripuna yang seharusnya dimulai sejak pukul 10.00 WIB. “Kita sudah menunggu di sini 4 jam, apa ini mau dibahas atau tidak,” ucap Bernhard Damanik menyampaikan interupsinya kepada pimpinan rapat, yakni Wakil Ketua DPRD Simalungun Elias Barus.
Menjawab interupsi dari Benrhard Damanik, Elias Barus mengatakan bahwa sesuai dengan informasi yang diterima dari Sekretaris DPRD Simalungun, jumlah anggota DPRD yang hadir masih di angka 15 orang yang artinya belum memenuhi kuorum.
Baca Juga:Rapat Paripurna Nota Pengantar LKPj Bupati Simalungun Molor
Mendengar jawaban tersebut, Bernhard kembali interupsi dan meminta agar rapat paripuna diskors, kemudian dilakukan rapat pimpinan, membahas terkait minimnya kehadiran anggota DPRD Simalungun. “Kita tidak mau rapat kita seperti ini, kita sudah 4 jam menunggu, kita berharap rapat ini diskors dan dilakukan rapat pimpinan untuk mempertanyakan ke mana anggota-anggotanya,” ucap Bernhard Damanik.
Intruksi tersebut langsung diamini oleh pimpinan rapat dan kemudian berkoordinasi dengan Sekretaris DPRD Simalungun untuk digelar rapat pimpinan.
Hingga kini, DPRD Simalungun sedang melaksanakan rapat pimpinan terkait pengambilan keputusan berlangsung atau tidaknya rapat paripurna penyampaian nota pengantar Bupati Simalungun atas LKPj Bupati Simalungun TA 2022.(roland/hm15)
