Simalungun, MISTAR.ID
Di Kabupaten Simalungun, dana Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) gelombang kedua memiliki total anggaran sekitar Rp3,6 miliar. Saat ini, proses pendaftaran calon pangulu sedang berlangsung.
Robert Kennedy Silalahi, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori Kabupaten Simalungun, mengatakan bahwa dana Pilpanag akan didistribusikan ke masing-masing panitia Pilpanag di 77 Nagori di Kabupaten Simalungun.
“Jadi nanti dana Pilpanag akan kita transfer ke masing-masing panitia Pilpanag di setiap nagori. Saat ini sudah ada yang memiliki rekening. Dan ada juga yang belum punya rekening, tapi kita kasih waktu lah mereka membuat rekeningnya,” ujar Kennedy, Senin (26/6/23).
Setelah dana Pilpanag dikirim ke masing-masing panitia, lanjut Kennedy lagi dan nantinya juga panitia Pilpanag yang akan mengelola anggaran tersebut.
“Sudah kita serahkan nanti, mereka yang mengelola anggaran itu. Dana Pilpanag itu nantinya akan dikirim ke masing-masing panitia Pilpanag akhir Agustus 2023,” ujarnya.
Terkait anggaran dana Pilpanag yang belum dicairkan dan saat ini para panitia Pilpanag sudah mulai melakukan tahapan.
“Tidak bisa kita cairkan saat ini, terkendala administrasi. Saat ini kan mereka masih ngeprint kertas, kalau ngeprint kan bisa di kantor kepala desa,” ujarnya lagi.
Sebelum dana Pilpanag dicairkan. Para panitia pilpanag untuk saat ini mengutang ke warung. “Saat ini bisa la dulu mengutang ke warung. Terkait honor sudah kita siapkan, jadi nanti sekali minta semua selesai,” pungkasnya.
DPMN Simalungun Geser Anggaran Pilpanag Dikelola Oleh Panitia
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun kini menyerahkan dana Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) untuk dikelola oleh panitia. Hal itu dilakukan agar lebih efisien.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori Kabupaten Simalungun Robert Kennedy Silalahi menyampaikan, pihaknya sudah menyurati untuk membentuk panitia dan juga mengajukan anggaran. Anggaran untuk tingkat nagori dan nanti rencananya akan kita transfer ke panitia nagori.
“Nantinya capek la, itu la peraturan. Cemana la gak biasa beradministrasi. Itu lah nanti kita ajari mereka. Kita minta tolong kepada Camat dan Kepala Desa agar mereka (Panitia Pilpanag) nantinya dibina,” ujar Kennedy Silalahi diwawancarai, Senin (12/6/23).
Sementara itu, Alasan Dinas DPMN Kabupaten Simalungun menggeser anggaran Pilpanag untuk dikelola oleh panitia.
Karena pada putaran pertama Pilpanag banyak kendala yang dihadapi seperti permasalahan jarak yang jauh. (Hamzah/hm19)
